Menteri Pakistan: India Akan Menyerang Kami dalam 24 sampai 36 Jam ke Depan

30 April 2025 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Informasi Pakistan, Attaullah Tarar. Foto: Aamir Qureshi/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Informasi Pakistan, Attaullah Tarar. Foto: Aamir Qureshi/AFP
ADVERTISEMENT
Menteri Informasi Pakistan Attaullah Tarar pada Rabu (30/4) menyebut, India akan menyerang negaranya dalam 24 atau 38 jam ke depan. Tarar mendapat informasi dari sumber intelijen yang disebutnya kredibel.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu disampaikan Tarar menyusul memuncaknya ketegangan antara dua negara pemilik nuklir tersebut sepekan terakhir. Perselisihan dipicu pembantaian di Kashmir.
India menuduh Pakistan mendukung milisi radikal pelaku pembantaian puluhan warga India tersebut. Pakistan membantah tudingan dan menyerukan penyelidikan independen terkait apa yang terjadi di Kashmir.
Kini, Pakistan dan India berada dalam posisi saling balas kebijakan diplomatik. India mengancam akan memutus perjanjian air ke Pakistan. Sedangkan Pakistan membalas dengan melarang pesawat India melintas di wilayah udaranya.
Di tengah situasi yang makin panas Tarar menegaskan bahwa serangan India ke negaranya nyata adanya. Ia kemudian menegaskan jika India maka Pakistan siap membalas.
“Pakistan memiliki informasi intelijen yang kredibel bahwa India bermaksud untuk melancarkan serangan militer dalam 24 hingga 36 jam ke depan dengan menggunakan insiden Pahalgam (di Kashmir) sebagai dalih palsu," kata Tarar dalam sebuah posting di platform media sosial X seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
"Setiap tindakan agresi akan ditanggapi dengan respons yang tegas. India akan bertanggung jawab penuh atas segala konsekuensi serius di kawasan tersebut," tambah dia.