Menteri Pariwisata Minta Pemda dan Polisi Tertibkan WNA Pelanggar Aturan di Bali

5 Februari 2025 19:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan keterangan kepada wartawan usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan keterangan kepada wartawan usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata Widianti Putri menilai pemerintah daerah dan aparat kepolisian harus menertibkan para warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan di Bali.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu terakhir, terjadi sejumlah persoalan terkait kepariwisataan Bali. Seperti aksi kriminal atau perampokan terhadap warga negara Ukraina yang membuat kerugian hingga Rp 3,4 miliar, dan penutupan Kampung Rusia.
"Menurut kami pemerintah daerah dan kepolisian harus bisa menertibkan kalau mereka melanggar peraturan," kata Widianti kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).
Widianti menyebut sampai saat ini pihaknya belum membuat peraturan terkait para WNA yang melanggar aturan di Bali.
"Kalau dari kami belum ada ya peraturan terkait hal itu. Dari kami seperti itu," ucap dia.
WN Rusia Chepurko Artem yang tonjok WNI karena menegur soal parkir, di Polsek Kutsel, Bali, Sabtu (9/9/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI, Siti Mukaromah atau akrab disapa Erma, meminta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk mengevaluasi industri pariwisata di Bali secara menyeluruh. Sebab, jumlah turis asing yang datang terus mengalami kenaikan pascapandemi.
ADVERTISEMENT
"Pascapandemi, angka kunjungan, khususnya turis asing di Bali naik. Ini merupakan potensi yang harus dimaksimalkan," ujar Erma, seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, Erma menuturkan bahwa diperlukan solusi yang komprehensif untuk mengatasi persoalan industri pariwisata di Bali. Apalagi, Bali merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di dunia yang banyak dikunjungi turis asing.
Untuk itu, Erma memita Kemenpar untuk mengecek regulasi lokal, guna mencegah persoalan yang muncul.
"Cek juga regulasi-regulasi lokal. Apakah sudah cukup untuk mencegah berbagai persoalan yang muncul?" katanya.