Menteri Perlindungan Migran Rapat Bareng Menhub: Bahas Pelayanan untuk Migran

15 November 2024 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding di kompleks parlemen, Rabu (30/10/2024). Foto:  Fariza/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding di kompleks parlemen, Rabu (30/10/2024). Foto: Fariza/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Perlindungan Migran Indonesia (BP2MI) mengadakan rapat bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Kantor Kemenhub Jakarta Pusat, Jumat (15/11).
ADVERTISEMENT
Rapat tersebut membahas tentang data imigran Indonesia hingga pelayanan.
Rapat yang berlangsung secara tertutup turut dihadiri oleh Menteri Perlindungan Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Wakil Menteri Perlindungan Migran Indonesia Christina Aryani, dan Menteri Perhubungan Dedy Purwaghandi.
“Jadi ada tiga pokok hal paling tiga yang kami minta sinerginya bersama dengan Pak Menteri tadi. Yang pertama soal data. Yang kedua adalah penyiapan sumber daya manusianya, peningkatan kompetensi. (Dan) Yang ketiga pelayanan,” kata Menteri Perlindungan Migran Indonesia Abdul Kadir Karding di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (15/11).
Menteri Perhubungan Dedy Purwagandhi, Menteri Perlindungan Perkerja Migran Indonesia Abdul Kadir Kading, dan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Christina Aryani di Kementerian Perhubungan, Jum'at (15/11/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan
Abdul Kadir mengatakan, sinkronisasi data dibutuhkan untuk memastikan seluruh pekerja imigran Indonesia terdata dalam kementerian.
Adapun pelayanan, Abdul Kadir akan fokus untuk memperbaiki sistem kontrol imigran yang keluar melalui pelabuhan. Dia juga akan terus berkoordinasi bersama Kemenhub.
ADVERTISEMENT
Mengingat infrastruktur pelabuhan menjadi tanggung jawab Kemenhub.
“Orang keluar masuk terutama di pelabuhan itu sampai hari ini kita belum bisa kontrol dengan begitu baik. Beliau (Dedy Purwhagandi) yang punya infrastrukturnya, pelabuhan dan sistemnya di sana,” ujarnya.
“Kami minta tolong supaya kami bisa gabung sistem atau gabung tempat. Termasuk di pelabuhan-pelabuhan internasional, bandara-bandara internasional juga demikian,” sambungnya.
Pada lokasi yang sama, Menteri Perhubungan Dedy Purwaghandi akan berkomitmen untuk mensupport kebutuhan tersebut. Baik dalam bentuk transportasi hingga pendataan imigran yang keluar dari pelabuhan dan bandara.
“Kapasitas kami sebagai Kementerian Perhubungan, untuk kami support. Dan itu dalam bentuk transportasi, dalam bentuk data. Yang semuanya, intinya adalah kita memberikan perlindungan kepada pekerja migran kita yang ada di luar negeri,” kata Dedy Purwaghandi.
ADVERTISEMENT
Dia juga akan bersinegri bersama Kementerian Perlindungan Migran Indonesia untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada para pekerja imigran Indonesia.
“Kita bersinergi kemudian untuk pada intinya kami memberikan perlindungan yang maksimal kepada pekerja imigran yang ada,” pungkasnya.