Menteri PPPA Sambangi Polres Jaksel, Bahas Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek

1 Desember 2024 16:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi tiba di Polres Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi tiba di Polres Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi menyambangi Polres Jakarta Selatan pada Minggu (1/12) sore.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Arifa ke Polres Jaksel untuk meninjau kasus anak berusia 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus. Pelaku menusuk ayah, ibu, serta neneknya pada Sabtu (30/11) dini hari. Akibatnya, ayah dan neneknya tewas sementara ibunya mendapat luka serius.
Pantauan di lokasi, Arifa tiba sekitar pukul 16.21 WIB. Ia langsung disambut oleh Kasi Humas Polres Jaksel, AKP Nurma Dewi.
Mereka langsung masuk ke dalam ruangan dan melakukan pembicaraan secara tertutup.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi tiba di Polres Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Sebelumnya, Kapolres Jaksel, Ade Rahmat Idnal, mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan psikolog hingga KPAI untuk menggali motif pelaku menghabisi keluarganya. Motif pembunuhan tersebut masih samar.
“(Motif) masih kita dalami dengan psikolog & KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) untuk pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan,” kata Ade saat dikonfirmasi, Minggu (1/12).
ADVERTISEMENT
Ada isu beredar, pelaku stres karena disuruh belajar. Tapi, ini juga belum diketahui kepastiannya. Polisi masih menelusuri semua informasi yang muncul dan berkembang terkait kasus ini.