Menteri PPPA Tak Intervensi Kasus Andre Rosiade Gerebek PSK

7 Februari 2020 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Prostitusi online kembali ramai dibicarakan usai penggerebekan oleh Polda Sumatera Barat bersama anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, di Kota Padang. Dua orang, AS selaku muncikari dan NN sebagai pekerja seks komersial (PSK), ditangkap.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kasus itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga buka suara. Dia mengatakan ada banyak perempuan yang menjadi korban dalam prostitusi online.
“Sebenarnya ketika bicara kasus ya banyak kasus terjadi. Kami di kementerian masih mengkaji kasus tersebut. Kalau bicara dengan kasus ini kan berkaitan dengan masalah dunia maya,” kata Bintang di Kota Denpasar, Bali, Jumat (7/2).
Ilustrasi prostitusi. Foto: Shutter Stock
Bintang enggan berkomentar lebih lanjut mengenai penggerebekan prostitusi online di Padang oleh Andre Rosiade. Dia menyerahkan proses hukumnya ke kepolisian.
“Kalau kami di kementerian fungsi kami yang utama adalah bagaimana pemenuhan dan perlindungan anak-anak terjamin. Terkait dengan kasus PSK dan sebagainya, kami tidak bisa intervensi kepada penegak hukum,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Bintang menyatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumumkan upaya perlindungan anak dan perempuan dalam kasus prostitusi. Pemberdayaan perempuan juga akan digalakkan agar tak masuk ke dalam lingkaran prostitusi online.
“Kami akan umumkan apa langkah yang kami lakukan terkait kasus pekerja seksual dan sekarang lagi marak melibatkan artis yang terkait ini kami sudah kaji," ucap Bintang.