Menteri PU Harap Tol Fungsional Yogya dan Palembang Bisa Dibuka H-10 Lebaran

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo ditemui di acara peninjauan lokasi Rusunawa Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) di Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Senin (17/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan tol fungsional untuk persiapan Lebaran 2025. Total ruasnya kurang lebih 58 kilometer di Jawa dan Sumatera.

"Tol fungsional seperti kemarin sekitar tambahannya mungkin tambahan 58 kilometer," kata Doddy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).

Doddy mengatakan, ada beberapa ruas tol yang sedang dikejar agar dapat selesai sebelum musim mudik. Beberapa di antaranya ada di Palembang dan Yogyakarta.

Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dibangun menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan total biaya investasi sebesar Rp 27,49 triliun. Tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Semarang-Solo.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas kawasan-kawasan produktif dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pekerja menggunakan alat berat memasang pembatas jalan di Gerbang Tol Prambanan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/Antara Foto

"Ada beberapa tol yang kita kebut penyelesaiannya kayak di Palembang dan di Yogya itu dari ruas Prambanan sampai dekat-dekat bandara itu sekitar sekitar 6 kiloan lah kita sedang kebut supaya bisa difungsikan juga supaya melerai kemacetan pada saat arus mudik," ucap dia.

Tol di Yogyakarta sendiri sempat diuji coba buka fungsional pada momen Natal dan Tahun Baru 2025.

Lebih jauh, ia berharap bahwa pekerjaan tersebut dapat diselesaikan h-10 Lebaran agar dapat membantu melerai kemacetan saat mudik lebaran.

"[Kapan selesainya] Harapannya sih sebelum H-10 sudah kita buka harapannya nanti yang tambahan itu yang tambahan itu sampai kemarin saya ke sana itu masih berproses memang," ungkapnya.