Menteri PUPR: Banjir DKI Tanggung Jawab Semua, Termasuk Saya

25 Februari 2020 19:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara sepeda motor menggunakan jasa gerobak saat melintasi banjir di Perumahan Bumi Naseo Indah, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2).  Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda motor menggunakan jasa gerobak saat melintasi banjir di Perumahan Bumi Naseo Indah, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
Banjir yang kembali menggenangi Jakarta akibat curah hujan ekstrem mencapai 278 mm/hari sejak malam tadi, melumpuhkan sebagian besar wilayah Jakarta.
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyebut banjir yang melanda Ibu Kota menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya Pemprov DKI Jakarta.
"Gini, kalau soal ibu kota negara, semua bertanggung jawab, termasuk saya," ucap Basuki usai rapat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/2).
Basuki meminta tak perlu dibedakan kewenangan Pemprov DKI dan pemerintah pusat dalam menangani banjir Jakarta. Yang penting, tidak ada tumpang tindih pekerjaan.
Dalam hal ini, Pemprov DKI dan Kementerian PUPR mengelola pompa air berbeda di Jakarta yang difungsikan saat banjir melanda.
"Komitmen kami jangan ada duplikasi, pompa mana saja datang duluan, karena ini ibu kota negara kewenangan kan hanya untuk sistematika saja, tapi kondisi darurat banjir kita bersama," ucapnya.
Suasana sejumlah kendaraan melintasi banjir yang menggenangi kawasan Bundaran Bank Indonesia di Jakarta Pusat, Selasa (25/2). Foto: ANTARA FOTO/Winda Wahyu Fariansih
Basuki yang mengurusi PUPR sejak jabatan kepala seksi, kepala subdit, Dirjen SDA, hingga kini menteri dua periode, sudah mengerti jika ada banjir dia terbiasa koordinasi dengan Dinas PU Provinsi.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya kenal dengan kepala Dinas PU provinsi. Ketemu pun di lapangan, pasti di Manggarai pukul 02.00 WIB malam, pukul 06.00 WIB pagi pasti ketemu kalau pas kondisi hujan begini," tuturnya.
Basuki menyebut pihaknya sedang berupaya mencegah banjir serupa dengan membuat embung baru, memperbaiki drainase, dan membangun pintu air agar air laut tak ikut menggenangi Jakarta.
"Saya kira yang perlu kita sentuh sekarang drainase minimal harus dibersihkan semua," pungkasnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) sambangi Kantor Kemenkopolhukam. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan