news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menteri PUPR: Gempa Bumi di Garut Insyaallah Tidak Ada Kerusakan Parah

4 Desember 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di acara Seminar Internasional Climate Change, Resilience, and Disaster Management for Road di Marriot Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Selasa (22/11/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di acara Seminar Internasional Climate Change, Resilience, and Disaster Management for Road di Marriot Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Selasa (22/11/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (3/12) dirasakan cukup kuat hingga Jakarta.
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap tidak ada kerusakan yang parah yang ditimbulkan akibat bencana tersebut.
“Baru-baru ini [gempa di] Garut, insyaallah tidak terlalu parah. Insyaallah,” ungkap Basuki saat menghadiri acara Festival Dayung Ciliwung pada Minggu (4/12).
Sementara itu, data kerusakan yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, sebanyak empat rumah rusak dan satu unit sekolah juga mengalami kerusakan.
Laporan juga menyebut ada satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, mengalami luka dan sudah dibawa ke puskesmas terdekat.
Selain soal gempa bumi di Garut kemarin, Basuki juga membeberkan perkembangan terbaru terkait relokasi dan pembangunan rumah bagi korban bencana gempa bumi di Cianjur.
Hingga saat ini, Basuki menyebut ada 60.000 rumah yang rusak. Ia mendetailkan 22.000 rumah rusak ringan, 11.000 rumah rusak sedang, dan 27.000 rusak berat.
ADVERTISEMENT
“Ada 60.000 rumah rusak di cianjur, tadi malam saya baru pulang dari sana. Persiapan relokasinya ada 2.400 rumah, kita sudah mulai bekerja,” paparnya.