Menteri PUPR: Istana Negara di Ibu Kota Baru Akan Bergaya Nasional

27 Agustus 2019 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua kabupaten di Kalimantan Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara, telah ditetapkan Presiden Joko Widodo untuk jadi ibu kota baru. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan desain Istana Negara nantinya tidak akan berarsitektur Kalimantan Timur, tapi nasional.
ADVERTISEMENT
“Bergaya nasional karena itu nasional. Makanya kita sekarang diskusikan dengan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia), dengan para arsitek, karena ini harus beyond di sana,” kata Basuki usai memberi kuliah umum mahasiswa Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) di Grha Sabha Pramana (GSP), Yogyakarta, Selasa (27/8).
Basuki belum bisa menjelaskan detail desain bangunan tersebut bakal seperti apa. Saat ini, PUPR masih konsentrasi pada prasarana jalan.
“Belum ada desain yang final, baru kriterianya,” katanya.
Desain ibu kota baru Indonesia. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Di sisi lain, dari 180 ribu hektar wilayah ibu kota baru, maka pada tahap awal akan dilakukan pembangunan pada 40 ribu hektar. Kantor-kantor pemerintahan akan menjadi yang pertama dibangun di sana.
“Kita rencanakan 2024 mulai pemindahan. Nggak mungkin (seketika), mungkin kantor-kantor yang utama dulu misalnya PU dulu, Kementerian Keuangan dulu, (Istana) Presiden, kan bertahap,” katanya.
ADVERTISEMENT
Basuki juga kembali menegaskan bahwa ibu kota baru akan berkonsep forest city. Wilayah-wilayah yang dahulu dijadilan kebun sawit ilegal akan dihutankan lagi.
“Oh nggak-nggak (akan merusak lingkungan) makanya yang nomor dua tadi kan keberlangsungan sosial ekonomi. Karena itu di lingkungan hutan makanya konsepnya city in the forest. Makanya Hutan (Bukit-red) Soeharto yang banyak illegal sawitnya kita hutankan lagi,” ujarnya.