Menteri Satryo Berharta Rp 46 M: Tanah & Bangunan di Jakarta-Bali, Mobil BMW-BYD

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan klarifikasi terkait aksi demo yang terjadi di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Rumah Dinas, Jakarta, Senin (20/1/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Brodjonegoro sudah melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Berapa nilai kekayaannya?

Sebelum ke situ, menarik mengulas profilnya terlebih dahulu.

Pria dengan nama lengkap Satryo Soemantri Brodjonegoro ini merupakan ketua sekaligus Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Ia akademisi dan ilmuwan yang telah mengeluarkan berbagai karya tulis ilmiah.

Satryo lahir di Delft, Belanda, pada 5 Januari 1956. Ia merupakan alumni Universitas Indonesia dan University of California, Amerika Serikat.

Satryo Soemantri Brodjonegoro berkuliah di Universitas Indonesia pada tahun 1990 untuk menempuh gelar S2. Ia memperoleh gelar PhD di bidang teknik mesin dari University of California Amerika Serikat.

Selain itu, Satryo juga merupakan Profesor Emeritus di bidang Teknik Mesin di Institut Teknologi Bandung (ITB). Sejak tahun 1980, ia menjadi staf pengajar di Departemen Teknik Mesin di ITB.

Ia pernah menjabat menjabat sebagai Ketua Departemen Teknik Mesin ITB dari tahun 1992-1995. Ia pernah menjadi Wakil Dekan Bidang Akademik dari tahun 1995-1998.

Dari 1999 hingga 2007, Satryo menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional. Ia juga menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia sejak 2008.

Selain tergabung dalam Kementerian Pendidikan, Satryo sempat bergabung dalam tim Japan International Cooperation Agency atau yang lebih dikenal dengan nama JICA, dalam perencanaan gedung fakultas teknik Universitas Hasanudin di Gowa.

Dirinya pernah menjabat sebagai Ketua AIPI Periode 2018-2023 dan juga anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa AIPI. Satryo kini masih aktif sebagai dosen tamu di bidang teknik mesin di Toyohashi University of Technology, Jepang, dan ITB.

Belakangan ini, nama Satryo tengah ramai dibincangkan publik. Penyebabnya yakni demonstrasi yang dilakukan oleh para ASN di kementerian yang dipimpinnya. Para ASN ini menolak dimutasi dan menganggap Satryo sewenang-wenang. Namun kini sudah berujung islah alias berdamai.

Kekayaan Satryo

Terkait laporan harta kekayaannya, Satryo melapor pada 7 Desember 2024 dalam laporan khusus awal menjabat.

Tanah dan bangunan:

Alat transportasi dan mesin: BMW X3; BYD Seal; Toyota Innova Reborn; Ford Escape senilai total Rp 1,4 M.

Kas dan setara kas: Rp 11 M.

Total: Rp 46.050.000.000.