Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menteri Saudi di Masjid Istiqlal: Jalankan Islam secara Moderat, Tidak Ekstrem
29 Maret 2022 11:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi , Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh, berada di Indonesia sejak pekan lalu hingga hari ini.
ADVERTISEMENT
Aneka kegiatan dilakukan, mulai dari berpidato di Masjid Istiqlal hingga menerima gelar Doktor Kehormatan dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Dalam kunjungannya di Masjid Istiqlal, Syaikh Abdullatif mengajak umat Islam untuk menjalankan ajaran agama Islam dengan pemahaman yang moderat atau Islam Wasathiyah.
Syaikh Abdullatif menjelaskan, Allah meridai agama Islam. Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang. Untuk itu, umat Islam diminta untuk saling menyayangi sesama dan semua ciptaan Allah.
Pernyataan Syaikh Abdullatif disampaikan dalam bahasa Arab yang diterjemahkan oleh Habib Ali di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (25/3/2022), seperti diunggah di situs Kemenag.
Pesan ini disampaikan Syaikh Abdullatif saat diminta memberikan pesan kepada umat Islam Indonesia oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar usai salat Jumat.
ADVERTISEMENT
Dia juga menyampaikan salam dari Raja Salman dan Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman. Keduanya, kata Syaikh Abdullatif, selalu memikirkan dan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Islam dan umat Islam, khususnya mereka yang berziarah ke Makkah dan Madinah.
“Semua beliau kerahkan untuk memberikan yang terbaik bagi jemaah haji dan umrah,” ujarnya.
20 Juta Eksemplar Al-Quran/Tahun
Syaikh Abdullatif juga menyampaikan berita gembira bahwa Raja Salman telah memerintahkannya untuk meningkatkan jumlah pencetakan Al-Quran di Madinah.
Kalau biasanya cetak Al-Quran hanya 8 juta eksemplar dalam setahun, sekarang jumlahnya ditingkatkan menjadi 20 juta eksemplar.
ADVERTISEMENT
“Itu akan disebar di Masjid Nabawi, Masjidil Haram, dan masjid-masjid di seluruh dunia,” paparnya.
Menyumbang Rp 382 Juta
Kunjungan Syaikh Abdullatif ke Indonesia dalam rangka menutup Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadis (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional Ke-14 yang digelar di Jakarta.
Menteri Urusan Islam Saudi juga mengadakan pembahasan kerja sama dengan Indonesia terkait kerukunan dalam keragaman.
Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal menyampaikan bahwa secara pribadi Syaikh Abdullatif telah memberikan sumbangan kepada Masjid Istiqlal sebesar SAR 100 ribu atau sekitar Rp 382,8 juta.
Rangkaian Kegiatan
Selama di Indonesia, Syaikh Abdullatif bertemu dengan Wapres Ma'ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, menerima gelar Doctor Honoris Causa dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan bertemu sejumlah tokoh Islam lainnya.
ADVERTISEMENT
Pertemuan dengan Gus Yaqut digelar pada Minggu (27/3). Pertemuan ini antara lain mendiskusikan pentingnya upaya bersama dalam penguatan Islam Wasathiyah.
Keduanya sepakat tentang pentingnya sikap saling menghormati. Sesama muslim harus saling menebarkan kasih sayang, tidak boleh saling menjelekkan.
Ini merupakan kunjungan balasan Syaikh Abdullatif setelah beberapa bulan sebelumnya Gus Yaqut menemui Syaikh Abdullatif di Makkah, Arab Saudi.
ADVERTISEMENT