Menteri Yohana Hibur Korban Gempa di Yayasan Al Kautsar, Palu

10 Oktober 2018 9:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengunjungi Panti Asuhan dan Lansia Al Kautsar di Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengunjungi Panti Asuhan dan Lansia Al Kautsar di Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise menyambangi panti asuhan dan pembinaan lansia Al-Kautsar, Tatanga, Kota Palu. Sekitar 10 lansia dan 30 anak-anak menyambut kedatangan Yohana dengan yel-yel semangat.
ADVERTISEMENT
"Mama Yo --panggilan akrab Yohana-- siapa yang punya? Mama Yo siapa yang punya? Yang punya kita semua," lantun para penghuni panti, Rabu (11/10).
Yohana juga menghibur mereka dengan bernyanyi lagu Sajojo dari Papua sambil berjoget. Tak hanya itu, para penghuni panti juga dihibur dengan dongeng berjudul 'Monyet dan Kelinci'.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (tengah rompi hijau) mengunjungi Panti Asuhan dan Lansia Al Kautsar di Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (tengah rompi hijau) mengunjungi Panti Asuhan dan Lansia Al Kautsar di Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Sabrin, Ketua Yayasan Al Kautsar mengatakan, sebagian besar bangunan panti sudah tak layak huni karena guncangan gempa 7,4 magnitudo pada Jumat (28/9) lalu. Sedangkan satu orang lansia meninggal dunia karena tertimpa runtuhan bangunan.
"Kami, terutama lansia, butuh berbulan-bulan tinggal di tenda. Pascagempa ada yang diberikan kesempatan, ada yang disayang sama Allah. Ada satu lansia meninggal, posisinya tertimbun bangunan runtuh," ungkap Sabrin.
ADVERTISEMENT
Melalui kunjungannya, Yohana ingin menunjukkan negara hadir untuk membantu para korban terdampak. Ia meminta semua penghuni panti Al-Kautsar untuk bangkit kembali dan melupakan bencana yang menimpa mereka.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengunjungi Panti Asuhan dan Lansia Al Kautsar di Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengunjungi Panti Asuhan dan Lansia Al Kautsar di Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
"Mama Yo mau ingatkan supaya anak-anak, ibu-ibu harus bangkit lagi dan semangat. Lupakan saja gempa yang ada, harus semangat tapi harus waspada," ujar Yohana.
"Anak-anak tetap harus bersekolah. Walaupun libur jangan lupa belajar dan bermain. Harus bangkit kembali agar suatu saat bisa kembali bersekolah," tutur dia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengunjungi Panti Asuhan dan Lansia Al Kautsar di Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengunjungi Panti Asuhan dan Lansia Al Kautsar di Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Pada kesempatan ini juga Yohana memberikan paket bantuan bagi para lansia, ibu dan anak-anak berupa susu, biskuit, pakaian dalam, diapers hingga handuk. Selanjutnya, Yohana berencana mengunjungi pengungsi di wilayah Petobo.
Turut hadir dalam kunjungan Yohana yakni Deputi Perlindungan Anak Kementerian PPPA Sri Danti Anwar, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Bidang Situasi Darurat dan Kondisi Khusus Nyimas Aliah serta Asisten Deputi Perlindungan Anak dalan Situasi Darurat dan Pornografi Dermawan.
ADVERTISEMENT