Menu Saham Hari Ini, Silakan Dipilih: DOID, SILO, MIKA, ASRI, AISA

30 Mei 2017 9:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi pergerakan saham (Foto: Muhammad Faisal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham (Foto: Muhammad Faisal/kumparan)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pagi ini. Dibuka di zona merah mengawali perdagangan hari ini, IHSG langsung bergerak di zona hijau.
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan Selasa (30/5), IHSG dibuka turun 11,557 poin (0,20 persen) ke 5.700,774. Hingga pukul 9.12 waktu JATS, IHSG bergerak melemah 0,821 poin (0,01 persen) ke 5.711,261. Tak lama, IHSG berbalik arah ke teritori positif.
Enam dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor perdagangan yang naik 0,38 persen.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS pagi ini dibuka di Rp 13.320. Dolar AS terus naik dan mencapai posisi tertingginya di Rp 13.333.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 94,57 poin (0,48 persen) ke 19.588,00
- Indeks SSE Composite di China naik 2,23 poin (0,07 persen) ke 3.110,06
ADVERTISEMENT
- Indeks Straits Times di Singapura turun 8,44 poin (0,26 persen) ke 3.206,34
Pengunjung melintasi layar pencatatan saham di BEI (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung melintasi layar pencatatan saham di BEI (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, pasca mengalami kenaikan, laju IHSG kembali ke zona merah di mana pelaku pasar memanfaatkan penguatan sebelumnya untuk kembali melakukan aksi ambil untung.
Selain itu, pelemahan juga setelah terimbas negatifnya laju bursa saham AS sebelumnya. Sentimen yang sama masih mewarnai laju IHSG di mana terimbas dengan pelemahan harga minyak mentah dunia.
Di sisi lain, meski laju komoditas minyak bergerak melemah namun, sejumlah saham berbasis sektor tersebut terlihat mampu melawan arah dengan menguat.
Sebaliknya, saham-saham infrastruktur yang seharusnya dapat lebih positif seiring dengan penurunan harga minyak mentah, justru ialah sektor yang bergerak melemah. Berbaliknya aksi jual pelaku pasar membuat laju IHSG cenderung sideways dalam intraday perdagangan.
ADVERTISEMENT
Asing mencatatkan nett sell Rp 6,48 triliun dari sebelumnya nett sell Rp 78,49 miliar.
Ilustrasi bursa saham. (Foto: Energepic.com via Pexels (CC0 Public Domain))
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bursa saham. (Foto: Energepic.com via Pexels (CC0 Public Domain))
IHSG Hari Ini
Peluang kenaikan IHSG yang seharusnya terjadi tampaknya belum terlihat di mana IHSG lebih memilih untuk berbalik melemah. Pergerakan IHSG pun rentan terjadinya pelemahan lanjutan seiring belum kuatnya posisi pijakan IHSG untuk dapat bergerak naik. Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan potensi kenaikan arah menguat tersebut.
Menu Saham Hari Ini:
DOID, Daily (815) “Akumulasi Beli” pada level 800 – 815, dengan TP di level 900 dan 1060. Support: 775 & 745.
AISA, Daily (2130) “Akumulasi Beli” pada level 2100 – 2130, dengan TP di level 2330 dan 2470. Support: 2020.
MIKA, Daily (2040) "Buy on Weakness” pada level 2000 – 2020, dengan TP di level 2260 dan 2540. Support: 1970.
ADVERTISEMENT
SILO, Daily “Buy on Weakness” pada level 10625 - 11025, dengan TP di level 12250. Support: 10400.
RALS, Daily (1270) “Akumulasi Beli” pada level 1250 – 1270, dengan TP di level 1315, 1390 dan 1510. Support: 1240 & 1190.
ASRI, Daily (326) "Akumulasi Beli” pada level 322 – 326, dengan TP di level 350 dan 454. Support: 314.