Menuju Debat Capres 2019, Jokowi Rajin Gelar Simulasi

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kanan) bersalaman dengan capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019. (Foto: Setneg/Agus Suparto)

Kurang lebih tiga pekan lagi Debat Capres 2019 akan digelar di Hotel Fairmont, Jakarta. Berbagai langkah dilakukan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf untuk mempersiapkan sang capres.

Debat Capres 2019 yang akan berlangsung Minggu (17/2) ini adalah debat yang hanya menghadirkan dua capres saja, tidak seperti debat pertama yang juga menghadirkan dua cawapres.

Debat Capres 2019 nanti memiliki empat tema yaitu energi dan pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur. Untuk mematangkan persiapan, TKN pun mulai melakukan simulasi-simulasi debat untuk Jokowi.

"Mana yang kita rasakan dari Pak Jokowi seperti poin yang kurang tekanan, kemudian mana yang masih perlu ditekankan lagi. Sebetulnya poin utama setiap disampaikan harapannya bisa terartikulasi dengan baik. Ini yang kami terus lakukan. Kita ada simulasi," tutur Wakil TKN Jokowi - Ma’ruf, Arsul Sani di Talkshow Bedah Program Capres Cawapres 2019 di Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (30/1).

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding dan Arsul Sani di Posko Cemara. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Simulasi debat juga sempat dilakukan pasangan 01 jelang debat pertama. Saat itu, mereka pun menggunakan jasa Tina Talisa yang notabene anggota tim debat TKN untuk melatih Jokowi. Simulasi juga dilakukan Prabowo - Sandi di Hambalang jelang debat pertama.

Di sisi lain, Arsul juga angkat bicara mengenai format, moderator, hingga panelis untuk debat nanti. Ia menyerahkan semua keputusan kepada KPU. Sekadar informasi, KPU telah menunjuk Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki sebagai moderator.

"Format seperti apa, moderator, panelis kita serahkan kepada KPU. Kami berharap siapa pun yang menjadi moderator atau panelis independensinya terjaga baik kepada 01 atau 02. Tidak menunjukkan keberpihakan meskipun secara pribadi punya kecenderungan, Arsul menjelaskan.

Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar Pemilu 2019.