Menunggu Polisi Ungkap Penyebab Siswa SMP Jatuh Dari Lantai 8 di Gading Serpong

Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock

Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun tewas usai jatuh dari lantai 8 sebuah sekolah yang berada di kawasan Gading Serpong, Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, pada Senin (3/11) lalu.

"Diduga jatuh dari lantai 8 balkon luar sekolah tersebut dan menimpa kanopi di pintu kedatangan selanjutnya korban dibawa oleh pihak sekolah ke rumah sakit," kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil, melalui keterangan yang diterima pada Rabu (5/11).

Tindak lanjutnya, polisi telah mengecek lokasi kejadian. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

"Hasil cek TKP dan saksi bahwa kejadian pada hari Senin, 3 November 2025 sekitar pukul 07.13 WIB," ucap dia.

Meski demikian, belum diketahui penyebab korban jatuh.

Kasus Masih Diselidiki

Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock

Kasus itu masih diselidiki oleh jajaran Satreskrim Polres Tangerang Selatan dan Unit Reskrim Polsek Kelapa Dua.

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Barang bukti juga tengah dikumpulkan.

Sementara saat ini, jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga dan berada di rumah duka.

"Kasus ini masih terus kami selidiki, dan korban pun sudah diserahkan pada keluarga dan berada di rumah duka. Kami juga turut berduka juga dan memastikan, mengimbau pada seluruh murid dan wali murid untuk tetap menjalani kegiatan KBM seperti biasa karena kami memastikan semua masih aman dan kondusif," ujar AKP Agil.

Periksa 5 Saksi-CCTV

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Wira Graha Setiawan, mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan rekaman CCTV untuk menelusuri peristiwa tersebut.

“Setelah mendapat informasi tersebut, kami melakukan cek TKP, mengamankan CCTV, dan memeriksa saksi-saksi,” ujar Wira kepada wartawan, Rabu (5/11).

Ia menyebutkan, sejauh ini sudah ada lima orang saksi yang dimintai keterangan. Mereka terdiri dari pihak sekolah dan rekan-rekan korban.

“Untuk keterangan saksi, sudah kami mintai lima keterangan saksi dari pihak sekolah dan rekan-rekannya. Juga didampingi guru dan wali kelasnya,” kata dia.