Menunggu Underpass Matraman dan Kuningan Rampung

8 Maret 2018 9:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Underpass Mampang-Kuningan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Underpass Mampang-Kuningan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangunan 6 proyek infrastruktur Pemprov DKI Jakarta yang sempat molor, perlahan mulai selesai. Dari 6 proyek, sudah 4 yang rampung dan bisa digunakan.
ADVERTISEMENT
Keempat proyek itu, yakni flyover Pancoran, underpass Kartini, flyover Cipinang Lontar, dan flyover Bintaro. Sedangkan, dua proyek yang belum rampung, yakni underpass Matraman dan Mampang-Kuningan.
Di awal pemerintahan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau langsung pembangunan underpass Mampang-Kuningan. Setelah melihat kondisi pembangunan, keduanya yakin proyek tidak akan selesai tepat waktu pada akhir Desember 2017.
Underpass Matraman - Salemba (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Underpass Matraman - Salemba (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Sandi saat itu bahkan langsung memprediksi, proyek pembangunan ini bisa molor hingga 4 bulan. Artinya, paling tidak April 2018 baru selesai dibangun.
"Saya berpengalaman bangun jalan, saya pengalaman. Teman-teman sebagian sudah pernah lihat, kalau melihat ini, enggak usah dikasih tahu kepala proyek. Saya sudah tahu enggak bakal selesai. Malah saya prediksi April (2018)," ujar Sandi setelah meninjau proyek underpass Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (17/10).
ADVERTISEMENT
Ada beberapa faktor yang membuat pembangun ini molor. Salah satunya, terlambatnya relokasi berbagai utilitas di lokasi itu. Anies yang saat itu ikut meninjau, menilai keterlambatan itu sangat merugikan warga.
"Kenapa ini bisa terjadi, yang seharusnya beres tertunda-tunda apapun alasannya ini menyebabkan ratusan ribu warga Jakarta sekarang mengalami pemderitaan bila ditambah lagi," kata Anies.
Anies-Sandi tetap optimistis proyek ini bisa selesai sebelum April. Belakangan, Sandi menyebut pembangunan underpass Mampang-Kuningan selesai Februari 2018.
"Ini terus kami pantau. Alhamdulillah, yang (flyover) Pancoran akhir tahun akan selesai. (Underpass) Mampang-Kuningan, (akan rampung) akhir Februari atau awal Maret," ujar Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (28/11).
Flyover Pancoran. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Flyover Pancoran. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Untuk empat proyek lainnya memang sudah rampung dan bisa digunakan dalam status uji coba dan resmi beroperasi. Proyek pertama yang resmi dioperasikan, yakni flyover Pancoran.
ADVERTISEMENT
Flyover Pancoran resmi dioperasikan pada 15 Januari 2018 pada pukul 06.00 WIB. Tidak ada proses seremoni peresmian saat itu. Hanya saja, Sandi sempat memantau kesiapan flyover sehari sebelum dibuka.
Kemudian, underpas Kartini. Jalan lintas bawah yang menghubungkan kawasan Lebak Bulus dan Pondok Indah ini diuji coba pada Kamis (22/2). Anies meresmikan langsung underpass Kartini pada Rabu (28/2).
Uji coba fly over Cipinang lontar (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba fly over Cipinang lontar (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Menyusul flyover Cipinang Lontar. Jalan lintas atas ini resmi diuji coba oleh Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal pada Senin (26/2).
Flyover Cipinang Lontar memang dibangun untuk mengurangi kepadatan di pintu perlintasa kereta api. Setelah flyover dioperasikan, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri menutup pintu perlintasan kereta pada Sabtu (3/3).
Jalan layang Bintaro Permai. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan layang Bintaro Permai. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Terakhir, flyover Bintaro. Berbeda dengan yang lainnya, flyover Bintaro dilengkapi dengan trotoar. Sandi juga meninjau langsung ke lokasi pada Selasa (6/2) malam. Keesokan harinya, flyover Bintaro resmi diuji coba.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin bahwa masyarakat menggunakan fasilitas ini karena ada tentu keinginan Pemprov untuk mengurangi kecelakaan. Seperti kita ketahui ini adalah lokasi tragedi tabrakan kerta bintaro dan juga tragedi tabrakan tanki di tahun 2013," kata Sandi, di lokasi.