Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menyalakan Semangat Anak-anak Palestina Lewat Skateboard
22 Oktober 2017 9:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Bantuan untuk Palestina tidak melulu soal makanan, uang dan fasilitas kesehatan. Ada kalanya memberikan kegembiraan lewat permainan pun cukup. Seperti yang dilakukan Skatepal, yang menyalakan semangat mereka lewat bermain skateboard.
ADVERTISEMENT
Skatepal adalah sebuah lembaga nonprofit yang didirikan oleh seorang anak muda asal Inggris bernama Charlie Davis. Saat itu, pada tahun 2006, dia sedang mengajar Bahasa Inggris di Palestina, lalu ada dorongan untuk mengajak anak-anak Palestina bermain skateboard.
Tak lama kemudian, Davis datang lagi ke Palestina membawa banyak papan hingga akhirnya membangun skatepark seluas 700 meter persegi di kawasan Asira Al-Shamaliya, bersama 20 relawan dari berbagai belahan dunia. Skatepark itu kemudian selesai dibangun pada tahun 2015.
Skatepal mengadakan kelas seminggu sekali bagi anak-anak Palestina untuk belajar skateboarding . Program ini didukung oleh lembaga non profit lain seperti The Palestenian House of Friendship dan pemerintahan setempat.
Dalam situs Skatepal , Davis mengatakan Palestina dipilih untuk proyek ini karena hampir setengah penduduk di sana adalah anak-anak muda di bawah 21 tahun. Namun sangat sedikit fasilitas atau program yang ditujukan untuk mereka.
Bermain skateboard dapat menjadi alternatif pilihan bagi anak-anak muda di Palestina, karena olahraga ini bisa membuat para anak muda lebih ekpresif, menghilangkan stres, meningkatkan kepercayaan diri, sampai menjalin hubungan yang baik dengan individu lainnya. Yang terpenting, bermain skateboard itu menyenangkan.
ADVERTISEMENT
“Saya datang bukan sebagai NGO. Saya melakukan ini karena saya kebetulan pernah ke sana, kebetulan punya papan skate, dan kebetulan melihat anak-anak di sana tertarik,” ucap Davis dalam video promo Skatepal.
“Lalu saya berpikir, ya sudah saya akan membawa beberapa papan lagi dan melihat nanti bagaimana perkembangannya,” sambungnya.
Skatepal didirikan pada tahun 2013. Sejak itu, organisasi ini tumbuh dan terkenal ke seluruh penjuru dunia. Banyak relawan yang sudah datang ke Palestina, hanya untuk mengajarkan cara bermain skateboard.
Semakin lama, arena skateboard yang dibangun akan semakin banyak. Ke depan, Davis berharap program ini dapat diteruskan oleh anak-anak muda Palestina saja, bukan oleh bantuan dari luar negeri.
“Kami sudah melihat Asira lebih kepada lokasi untuk berkumpul keluarga sekarang,” cerita Davis.
ADVERTISEMENT
“Bermain skateboard memberi mereka kesempatan kepada mereka untuk melarikan diri (dari persoalan konflik) sejenak dan fokus pada sesuatu yang positif dan kreatif,” harapnya.
Anda tertarik untuk bergabung dengan Davis dan kawan-kawan? Silakan cek di sini untuk informasi lebih lanjut soal Skatepal.