Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Seorang gadis berusia 17 tahun bernama Diska Putri ditemukan meninggal di depan toko material di Jalan Raya Cilebut, Tanah Sereal, Kota Bogor, pada Kamis (25/2). Saat ditemukan, kondisi jenazah masih berbalut pakaian dengan celana bergambar Doraemon .
ADVERTISEMENT
Namun kondisinya tak wajar karena kaki dan tangan terikat terbungkus plastik. Hingga kini, kematian Putri masih misterius. Polisi masih terus mengusut kasus ini. Namun kuat dugaan Putri menjadi korban pembunuhan .
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan, sudah 4 saksi diperiksa terkait kasus ini. Namun ia tak mendetailkan siapa saja 4 saksi yang dimintai keterangan itu.
"Sejauh ini kita baru memeriksa ada kurang lebih 4 saksi ya, nah sekarang baru akan dilakukan pemeriksaan, kita masih kerja di lapangan," ujar Susatyo di lokasi autopsi di RSUD Ciawi, Kamis (25/2).
Susatyo mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui kondisi luka dan penyebab kematian, sebab hasil autopsi jenazah belum diungkap pihak RSUD Ciawi.
Pacar Diska Putri Diperiksa Polisi
Putri merupakan warga Kampung Ciaruteun, Desa Cimanggu, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Saat ini jenazah sudah dimakamkan di pemakaman keluarga di depan rumah.
ADVERTISEMENT
Dian Ardiana (40), ibu korban tak kuasa membendung tangis atas kepergian putrinya. Ia, berharap polisi segera menemukan pembunuh anaknya.
Dian mengatakan, polisi sejauh ini kerap menyampaikan perkembangan kasus kepada pihak keluarga. Terbaru, polisi memeriksa pacar Diska.
"Iya (diperiksa) tapi itu bukan mantan, itu pacarnya Diska (Putri)," kata Dian saat diwawancarai di kediamannya, Jumat (26/2).
Namun, Dian tak menyebut identitas pacar anaknya itu. Dia juga tak menyebut secara detail apakah sebelumnya anaknya itu pernah bercerita memiliki pacar atau tidak.
Sebelum Tewas, Diska Putri Pamit Pergi Kerjakan Tugas Sekolah
Korban diketahui sempat pamit pergi ke orang tua untuk mengerjakan tugas pada Rabu (23/2) siang dan akan pulang pukul 21.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Putri pamit kemarin (Rabu) mau ngerjain tugas, terakhir jam 11.00 siang sama saya dia bilang pulangnya jam 9 malam mau ngerjain tugas," kata Dian.
Namun Dian tak menjelaskan ke mana anak pertamanya itu pergi mengerjakan tugas dan bersama siapa. Sejak malam itu, tak ada kabar apa pun dari Putri.
Ayah korban juga sempat mencari, namun tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya pada Kamis pagi, kabar duka menghampiri keluarga ini, bahwa Putri telah tiada dengan kondisi yang mengenaskan.
Kepergian Putri meninggalkan duka yang mendalam bagi Dian dan suaminya. Pihak keluarga berharap polisi bisa segera menemukan pembunuh Putri dan memberi ganjaran yang setimpal.