Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menyusuri Jejak Alum, Anak Argentina yang Hilang
6 Februari 2018 6:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Hilangnya seorang anak warga negara (WN) Argentina, Alum di Indonesia masih menjadi misteri. Orang tua Alum, Elizabeth Avalos terus mencari keberadaan anaknya yang diduga dibawa oleh sang mantan suami, Jorge Gabriel.
ADVERTISEMENT
Kabar hilangnya Alum sempat menjadi perbincangan di media sosial. Twitter Dinas Sosial DKI Jakarta mengunggah poster berisi pemberitahuan hilangnya Alum.
"Anak Argentina Alum 7 tahun hilang di Indonesia. Anda kenal? Hubungi Kedutaan Argentina," tweet Dinsos DKI dikutip kumparan (kumparan.com), Jumat (2/2).
Dari poster itu juga disebutkan Alum hilang di Malaysia. Juga ada nomor Kedutaan Besar Argentina yang bisa dihubungi kalau warga melihat keberadaan Alum.
Alum dinyatakan hilang sejak Juni 2017. Elizabeth mencurigai anaknya dibawa kabur oleh mantan suaminya, Jorge bersama teman wanitanya, Candela Soledad Gutierrez.
Selama di Malaysia, Elizabeth sudah menghubungi otoritas setempat dan belum mendapat titik terang. Elizabeth kemudian mencari Alum hingga ke Indonesia karena dia mendengar anaknya terakhir kali dibawa ke sini, setelah dari Bolivia dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
Elizabeth dan Jorge tinggal bersama selama dua tahun sebelum berpisah. Hak asuh Alum kemudian jatuh kepada Elizabeth.
Lima tahun kemudian, Jorge membawa Alum pergi. Karena tidak memiliki hak asuh, tindakan Jorge dianggap sebagai penculikan.
Elizabeth menyebut, mantan suaminya itu pandai menyamar. Dia berpura-pura menjadi keluarga bahagia yang sedang keliling dunia.
"Dia (Jorge) menggunakan nama yang berbeda-beda, melihat situasi kapan nama itu dipergunakan," kata Elizabeth.
Terkait penculikan Alum, kepolisian Indonesia juga telah menerima dua notice dari Interpol: Yellow notice untuk Alum yang hilang dan red notice untuk ayahnya yang jadi tersangka penculikan.
Peristiwa ini juga sudah dilaporkan ke Kedutaan Besar Argentina di Indonesia. Pihak kedutaan meminta secara langsung kepada publik untuk ikut mencari Alum.
ADVERTISEMENT
"Kedutaan Besar Republik Argentina di Indonesia memohon bantuan masyarakat untuk menemukan Alum Lagone Avalos, seorang anak perempuan Argentina berusia 7 tahun yang telah dilaporkan diculik sejak bulan Juni 2017. Alum diyakini telah memasuki wilayah Indonesia melalui Batam dan saat ini berada di Jakarta," tulis keterangan resmi Kedutaan Besar Argentina yang diterima kumparan (kumparan.com), Jumat (2/2).
Pihak Kedutaan Besar Argentina sempat mengetahui keberadaan Alum selama ada di Indonesia. Staf Konsuler di Kedutaan Besar Argentina, Leonawaty Yulisman, pada Senin (5/1) memaparkan kronologi perjalanan Alum dan penculiknya, Jorge Gabriel Langone, di Indonesia.
Loenawaty menyebut, mereka masuk ke Indonesia melalui Batam dari Malaysia. Alum tiba di Jakarta pada 5 Januari.
"Mereka kemudian bertemu dengan supir Grab bernama Dian. Lalu oleh Sopir itu diantar ke kawannya bernama Ade di Bekasi. Ade punya kos-kosan," ujar Leonawaty.
ADVERTISEMENT
Keesokan harinya, Jorge meminta Ade untuk diantar ke Mall Taman Anggrek. Alum sengaja diajak ke sana karena ingin bermain ice-skating.
Informasi lain juga didapat Leonawaty. Seorang warga bernama Agus mengaku pernah menampung Jorge dan Alum di rumahnya di perbatasan Tana Toraha dan Enrekang pada 2 Februari 2018.
"Lalu mereka menginap di hotel satu hari. Nama hotelnya Sadindo. Sampai sekarang belum diketahui lagi keberadaannya," ujar Leonawaty.
Elizabeth terus berjuang menemukan anaknya Alum di Indonesia. Dia meminta bantuan masyarakat melalui media agar bisa menemukan Alum.
"Sebagai seorang ibu saya putus asa, dan saya rasa dia (Alum) juga dalam keadaan putus asa. Saya berharap bantuan Anda," kata Elizabeth yang berbicara di Kedutaan Besar Argentina, Jakarta, Senin (5/1).
ADVERTISEMENT
Kedutaan Besar Argentina juga meminta warga Indonesia yang melihat atau mengetahui keberadaan Alum segera melapor kepada mereka di nomor (+62) 21 230 3061/3761 atau (+62) 816 9191 21 (Nomor darurat 24jam).