Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menyusuri Rasuna Epicentrum, RK Janjikan Lebih Banyak Ruang Terbuka Hijau
31 Oktober 2024 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kali ini, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menyambangi Kawasan Rasuna Epicentrum Jakarta Selatan, pada Kamis (31/10). Ini merupakan karya RK saat menjadi arsitek dan ahli tata kota.
ADVERTISEMENT
RK terlihat menikmati suasana senja Jakarta yang teduh karena terdapat pepohonan rindang di sekitarnya. Padahal selama ini, Jakarta identik dengan polusi dan cuaca panas.
Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut juga sempat meninjau langsung sungai yang mengalir di kawasan tersebut.
“Ini adalah karya yang sudah nyata, jauh sebelum saya menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar. Pepohonan rindang, jalur pedestrian lebar, dilengkapi jogging track, jadi lebih manusiawi. Area seperti ini yang mau saya perbanyak di Jakarta, menjadi kota global dengan standar lingkungan mirip seperti di luar negeri,” kata Ridwan Kamil, di Kawasan Rasuna Epicentrum Jakarta Selatan, Kamis (31/10).
Rencananya, Ridwan Kamil akan memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sekitar perkantoran dan hunian Jakarta. Termasuk membangun hunian dan pusat komersial di masing-masing Wilayah Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Ada perkantoran, hunian, komersial, dan ruang terbuka, pohon-pohon besar dan rindang, angin sepoi-sepoi. Visi saya yang seperti ini bisa dinikmati di seluruh pelosok Jakarta. Jika kita buat area perkantoran seperti ini di pinggir Jakarta, kualitas hidup meningkat dan biaya transportasi buat ngantor berkurang,” tuturnya.
Pembangunan hunian tersebut merupakan kelanjutan dari program 3 juta hunian milik Presiden Prabowo Subianto. Program nasional tersebut menargetkan pembangunan 1 juta hunian di perkotaan dan 2 juta rumah di perdesaan dalam lima tahun ke depan.
“Pastinya kita mendukung program pemerintah pusat. Apalagi kita estimasi untuk Jakarta saja masih membutuhkan 1,3 juta hunian. Dengan lahan terbatas, lahan kosong milik pemprov Jakarta mungkin hanya sanggup memenuhi sekitar 500 ribu, makanya kita mau bangun hunian di atas pasar dan stasiun. Kita sinergi dengan pemerintah pusat dan pihak swasta,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
“Rasuna Epicentrum ini dibangun oleh pihak swasta. Jika saya dipercaya memimpin Jakarta, pemprov kerja sama dengan swasta agar tidak tergantung APBD, Insya Allah akan bisa menghadirkan lebih banyak Rasuna-Rasuna lainnya,” imbuhnya.