Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Menyusuri Trotoar Jatinegara yang Tak Nyaman Bagi Pejalan Kaki
24 Januari 2018 19:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, trotoar di Jatinegara, Jakarta Timur nyaman dilintasi. Lebar, layaknya di kawasan Thamrin. Tapi, sayangnya pejalan kaki tak bisa menikmatinya. PKL menguasai trotoar.
ADVERTISEMENT
Kasusnya sama dengan di Tanah Abang, sebelum PKL dipindahkan ke jalan raya. Di Jatinegara, pejalan kaki mesti berbagi dengan lapak-lapak PKL yang menutup seluruh area trotoar.
kumparan (kumparan.com) pada Rabu (24/1) mencoba menelusuri trotoar sepanjang Pasar Jatinegara. Mulai dari pedagang pakaian sampai pedagang hewan ramai membuka lapak.
Para pedagang itu santai saja berjualan, walau terkadang petugas Satpol PP melintas. Menurut seorang pedagang, baru beberapa bulan ini saja kawasan ini ramai lagi. Dahulu, selalu ditertibkan.
Saat kumparan melintas, petugas Satpol PP juga terlihat sedang nongkrong dengan mobilnya. Tapi mereka santai saja dengan kondisi itu.
Yang merisaukan juga, jalur kuning bagi difabel juga tertutup lapak PKL, mulai dari tukang reparasi jam sampai penjual kopi. Trotoar ini juga berhimpitan dengan parkiran motor yang bertebaran di sepanjang jalan.
ADVERTISEMENT