MER-C Bantah Mahfud MD soal Tak Berwenang Lakukan Tes PCR: Semua Berhak

30 November 2020 15:48 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Presidium MER-C dr Sarbini Abdul Murad di Polresta Bogor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Presidium MER-C dr Sarbini Abdul Murad di Polresta Bogor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Presidium MER-C dr Sarbini Abdul Murad memenuhi panggilan Polresta Bogor terkait dugaan menghalangi pemeriksaan swab Habib Rizieq Syihab.
ADVERTISEMENT
Sarbini menyebut proses swab yang dilakukan kepada Rizieq sudah sesuai prosedur dan tidak diam-diam.
Sarbini juga membantah pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut MER-C tak berwenang melakukan tes PCR corona. Menurut Sarbini, MER-C adalah lembaga independen yang kredibel sehingga berhak melakukan tes swab PCR.
"Enggak gini. Siapa pun boleh melakukan swab. Siapa pun punya kualifikasi, kita punya ahli untuk melakukan swab. Siapa pun pun, kita akan swab. Yang penting adalah lembaga lab itu yang kredibel. Hasil kredibel itu," kata Sarbini di Polresta Bogor, Senin (30/11).
Sarbini mengaku MER-C tidak memiliki lab. Sehingga hasil swab Rizieq diserahkan ke salah satu lab untuk dianalisa. Namun dia enggan membeberkan lab mana yang dituju.
ADVERTISEMENT
"Lab-nya rahasia. MER-C tidak punya laboratorium, sudah clear ya, MER-C tidak punya lab," tutur Sarbini.
Hanya saja dia memastikan lab yang dituju MER-C kredibel. Hasil pemeriksaan swab juga sudah keluar dan diserahkan ke pihak keluarga.
Sarbini juga menyebut proses swab kepada Rizieq dilakukan sesuai standar medis. Dokter dari MER-C telah meminta izin kepada RS Ummi tempat Rizieq dirawat. Mereka juga mengenakan APD lengkap.
"Pakai APD. Iya dong diizinkan (pihak RS), bukan nyelonong. Itu standar makanya ke ruang itu bukan si pasien tapi si-swab itu," tegas Sarbini.
"MER-C profesional, masa harus halo halo. Ada tahapannya. Jadi harus digarisbawahi, MER-C profesional, jadi enggak diem-diem," imbuhnya.