Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
![com-Konser Merajut Nusantara, penari menyambut penonton dengan tarian daerah. Foto: Novianti Rahmi Putri/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1567425081/b2nnhvtx9pkr99f5jyvp.jpg)
ADVERTISEMENT
Berbagai penampilan memukau ditampilkan di acara “Merajut Nusantara” yang berlangsung di Silang Monas Timur pada Senin (2/9). Mulai kesenian dari Sabang hingga Merauke disajikan dengan apik dalam event budaya tersebut.
ADVERTISEMENT
Acara yang dipandu oleh Ivy dan Imam Wibowo itu berlangsung meriah dari pukul 20:00 hingga 21:30 WIB. Tampak, para penonton sangat antusias. Banyak dari mereka yang mengenakan kaus merah, atribut merah putih, bahkan membawa bendera Indonesia.
Salah satu kesenian yang ditampilkan dalam event ini adalah seni tari tradisional. Tarian yang dipentaskan dalam bentuk medley atau rampaian.
Beberapa di antaranya adalah Tari Kecak, FU Papua (tiup kerang), Dayak, Ratoh Jaroe, Pakarena, Gaba-Gaba Maluku, Marbona Taon Batak, Zapin Melayu, Rampak Gendang, serta tarian khas daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan NTT. Tarian-tarian tersebut juga diiringi dengan musik tradisional masing-masing daerah.
Selain itu, sejumlah bintang papan atas yang menjadi pembawa acara. Sebut saja, Nirina Zubir, Ria Ricis, Arie Dagienkz, Putri Nere, dan Yoshi. Uniknya, mereka pun menggunakan pakaian adat dari daerah masing-masing dan memberikan salam pada penonton dengan ragam bahasa daerah. Mulai dari sapaan “Uni, Uda” sampai “Pace, Mace” yang disambut meriah oleh penonton.
Setelah itu, para pembawa acara juga mengajak penonton untuk saling bergandengan tangan. Sebuah simbol agar masyarakat Indonesia tetap akur, saling menghargai, dan menjaga perdamaian di tanah air. Walaupun berasal dari beragam suku, namun tetap saudara setanah air.
ADVERTISEMENT
Hadirnya artis-artis papan atas pun semakin memeriahkan acara ini. Inul Daratista, misalnya, ‘menggoyang’ panggung dengan lagu dangdut. Dia pun sempat mengingatkan penonton bahwa dangdut juga merupakan salah satu musik khas Indonesia.
Musisi lain yang menghibur penonton di acara “Merajut Nusantara” ini adalah NTRL, The Rain, dan Candil. Mereka membawakan lagu-lagu nasional hingga pop dengan alunan musik yang mengentak.
Lalu, ada Citra Scholastika yang merupakan jebolan Indonesian Idol serta Kikan mantan vokalis band Cokelat yang juga hadir untuk menghibur penonton.
Salah satu yang menarik, kehadiran musisi Papua yang tampil di acara “Merajut Nusantara”. Mereka adalah Nowela Indonesian Idol, Nobo, Edo Kondologit, Khekhe, serta Papua Original. Alunan lagu mulai dari “Tatinggal di Papua” hingga “Jorejam” yang pun berhasil merebut hati penonton.
Kehadiran mereka merupakan bentuk apresiasi untuk musisi maupun masyarakat Papua pada umumnya. Papua adalah bagian dari Indonesia, saudara setanah air yang semestinya dihargai.
ADVERTISEMENT
Setelah berbagai penampilan memukau di panggung “Merajut Nusantara”, seluruh penampil dan bintang tamu naik ke atas panggung bersama-sama. Masing-masing menyampaikan sebuah frasa yang menunjukkan kecintaan terhadap Indonesia. Seperti “Bersatu Indonesiaku”, “Perbedaan bukan halangan”, “Stop hoaks”, “Bhinneka Tunggal Ika”, hingga “Bersatu dalam Keanekaragaman”.
Diharapkan, dengan adanya acara “Merajut Nusantara”, masyarakat Indonesia bisa saling menghargai satu sama lain, saling mencintai, dan menjaga perdamaian. Walaupun berasal dari suku atau warna kulit berbeda, kita tetaplah satu; satu Indonesia.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan event “Merajut Nusantara”.