Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,7 Km Pagi Ini

3 April 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (14/3/2023).  Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (14/3/2023). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan awan panas guguran pada Rabu (3/4) pukul 06.26 WIB.
ADVERTISEMENT
"Teramati 1 kali Awan Panas Guguran ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur 1.700 meter (1.7 kilometer—km)," jelas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam laporan resminya.
Dijelaskan awan panas guguran tersebut memiliki durasi 171.32 detik dengan amplitudo max 48 mm.
"Arah angin ke barat. Visual Gunung Merapi cerah," jelasnya.
Sampai saat ini status Gunung Merapi tidak berubah yaitu level III atau siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yaitu Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Lalu, pada sektor tenggara potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
ADVERTISEMENT
Apabila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.