Mereka yang Pernah Jadi Jubir KPK

10 Agustus 2020 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gedung KPK Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung KPK Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPK membuka seleksi posisi juru (jubir) bicara. Saat ini posisi jubir masih kosong usai Febri Diansyah difokuskan sebagai Kabiro Humas KPK. Pengganti sementara Febri ada Ali Fikri dan Ipi Maryati.
ADVERTISEMENT
Posisi jubir ini lekat kaitannya dengan mengabarkan informasi sejumlah kegiatan lembaga rasuah. Baik itu di sisi penindakan, pencegahan, hingga pendidikan masyarakat.
Sebelum membuka seleksi baru untuk menempati posisi ini, siapa saja yang pernah jadi jubir KPK sejak didirikan pada 2002? Berikut daftarnya.
Mantan Jubir KPK dan Jubir Istana yang menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Johan Budi Sapto Prabowo
Pada awal mula pendirian KPK, lembaga antirasuah belum memiliki jubir. Barulah pada 2006, sosok Johan Budi menjadi yang pertama menempati posisi tersebut. Johan, melakoni peran sebagai penyambung 'lidah' KPK kepada masyarakat.
Karier Johan dinilai sejumlah pihak moncer saat menjadi jubir KPK. Kariernya di lembaga antirasuah sebenarnya bermula saat ia menjadi Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat. Namun pada 2006, ia dipilih menjadi jubir.
Kurang lebih 8 tahun Johan mengemban posisi jubir, sebelum ia akhirnya diangkat menjadi Deputi Pencegahan KPK pada 2014. Semenjak itu, posisi jubir KPK kosong. Namun, Johan masih kerap memberikan informasi terkait KPK ke publik.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti sampai deputi, posisi Johan naik lagi di KPK. Ia dipercaya sebagai pimpinan sementara tahun 2015-2016. Setelahnya, ia mencalonkan diri sebagai pimpinan, namun gagal tembus.
Selepas dari KPK, Johan dipercaya Presiden Jokowi sebagai jubirnya. Karier Johan terus menanjak hingga akhirnya dia memutuskan masuk ke dunia politik sebagai kader PDIP. Ia kini tercatat sebagai salah satu anggota Komisi II DPR F-PDIP.
Febri Diansyah memberikan keterangan pers di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Febri Diansyah
Febri Diansyah merupakan seorang aktivis antikorupsi. Ia salah satu peneliti di Indonesian Corruption Watch (ICW), sebelum banting setir menjadi pegawai KPK.
Ya, ia memulai karier di KPK di bagian pelaporan dan gratifikasi. Tak lama, ia terpilih untuk menempati posisi jubir yang ditinggalkan Johan Budi. Sejak 2016, ia mengemban tugas menyampaikan informasi ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tugasnya tak beda seperti Johan Budi, yakni menjelaskan kasus serta kegiatan-kegiatan KPK. Tampil di publik, menjadi kesehariannya. Hingga akhirnya Febri tak lagi menjadi jubir KPK sejak 2019.
Febri diminta pimpinan KPK era Firli Bahuri memilih satu jabatan. Sebab, saat menjadi jubir, ia pun mengemban tugas sebagai Kabiro Humas KPK. Febri memutuskan menjadi Kabiro dan melepas posisi jubir.
Ketua KPK Firli Bahuri bersama Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah dan Plt Juru Bicara KPK saat menggelar konferensi pers di Gedung KPK. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ali Fikri dan Ipi Maryati
Selepas Febri fokus sebagai Kabiro Humas, posisi jubir KPK kembali kosong. Namun penyampaian informasi ke publik harus tetap jalan.
Pimpinan KPK menunjuk 2 orang sebagai pelaksana tugas, yakni Ali Fikri dan Ipi Maryati. Keduanya memang sebelumnya merupakan pegawai KPK.
Posisi jubir ditempati dua orang ini merupakan pertama kali terjadi dalam sejarah KPK. Ali Fikri dipercaya mengemban tugas sebagai plt jubir KPK untuk bidang penindakan. Ali merupakan seorang jaksa yang sebelumnya bertugas sebagai penuntut umum.
ADVERTISEMENT
Sementara Ipi merupakan plt jubir KPK untuk bidang pencegahan. Ia sebelumnya bertugas di Biro Humas KPK. Keduanya kini masih mengemban tugas sebagai penyampaian informasi, sebelum jubir baru terpilih.