Merespons Doli Kurnia, Lion Air Minta Maaf Penerbangan Jayapura-Manokwari Delay

15 Oktober 2023 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Corporate Communication Strategic Lion Air Danang Mandala. Foto: Nurul/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Corporate Communication Strategic Lion Air Danang Mandala. Foto: Nurul/kumparan
ADVERTISEMENT
Maskapai Lion Air buka suara soal keterlambatan jadwal penerbangan JT-789 dari Bandara Sentani, Jayapura, menuju Bandara Rendani, Manokwari, pada Sabtu (14/10) kemarin.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung bersama 215 penumpang lainnya merupakan penumpang pesawat yang delay tersebut.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan permohonan maaf pihaknya atas peristiwa itu.
"Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Group menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang telah mengalami ketidaknyamanan," kata Danang melalui keterangan tertulis, Minggu (15/10).
Danang menuturkan, penundaan penerbangan terpaksa mesti dilakukan lantaran cuaca di Bandara Rendani, Manokwari, tak mendukung.
Angin di sana, kata Danang, mencapai kecepatan 28 knot dan tidak memungkinkan untuk dilakukan pendaratan. Alhasil, penerbangan ditunda menunggu cuaca kembali bersahabat.
Setelah cuaca mendukung, lanjutnya, teknisi Lion Air melakukan pengecekan kondisi pesawat sebelum keberangkatan.
ADVERTISEMENT
"Selama pemeriksaan, ditemukan bahwa salah satu komponen pesawat memerlukan perbaikan dengan waktu ekstra," ungkap Danang.
"Tindakan ini dilakukan guna menjamin aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, karena "safety first" adalah prinsip yang selalu menjadi prioritas Lion Air," lanjutnya.
Pesawat Lion air mendarat di Bandaran Soekarno Hatta di kawasan Tangerang, Banten. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Menurut Danang, pihaknya langsung dengan cepat mencarikan pesawat pengganti untuk mengangkut penumpang.
"Mengganti pesawat yang akan dioperasikan, yang didatangkan dari bandar udara lain, yaitu Manado atau Makassar. Dengan upaya ini, Lion Air berharap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang," tuturnya.
Lebih lanjut, Danang memastikan, para penumpang penerbangan JT-789 masih bisa berangkat di hari yang sama menggunakan pesawat pengganti dari Makassar.
"Lion Air mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang yang telah memberikan masukan dan pemahaman terhadap layanan penerbangan JT-789. Lion Air selalu berkomitmen meningkatkan layanan dan senantiasa mengutamakan keselamatan penerbangan," pungkasnya.
Ahmad Doli Kurnia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Ahmad Doli Kurnia sebelumnya mengungkapkan pengalaman kurang menyenangkan saat berpergian dengan maskapai Lion Air. Dia mengaku kecewa dengan pelayanan maskapai tersebut, karena pesawat yang hendak dia tumpangi, delay berjam-jam.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangannya, Doli hendak hendak menuju Manokwari dari Jayapura, Papua. Pesawat Lion Air yang akan dia tumpangi harusnya berangkat pada Sabtu (14/10) pukul 11.00 WIT.
Namun, karena berbagai alasan yang diungkapkan padanya, Doli baru bisa mendarat di Manokwari pukul 22.40 WIT.