Meriahnya Parade Budaya Jember dan Jembrana, Ditonton Ribuan Orang

13 Mei 2023 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Parade budaya gabungan antara Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan Kabupaten Jembrana, Bali di Alun-alun Jember, Sabtu (13/5/2023). Foto: Pemkab Jember
zoom-in-whitePerbesar
Parade budaya gabungan antara Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan Kabupaten Jembrana, Bali di Alun-alun Jember, Sabtu (13/5/2023). Foto: Pemkab Jember
ADVERTISEMENT
Ribuan orang menyaksikan parade budaya gabungan antara Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan Kabupaten Jembrana, Bali.
ADVERTISEMENT
Para penonton memadati ruas jalan protokol mulai Hayam Wuruk, Gajah Mada, hingga Sultan Agung. Bahkan, juga tumpah ruah sampai titik akhir parade yang terpusat di alun-alun Jember, Sabtu (13/5).
Nuansa multikultural tampak dalam parade tersebut. Pasalnya, tersaji beragam pertunjukan seperti hadrah, patrol, can macanan kaduk, tari pendet, tari emprak, seni tau, maupun ogoh-ogoh.
Menurut warga, parade gabungan antar-wilayah yang berbeda semacam ini baru pertama kali terjadi, sehingga terkesan menjadi hiburan menakjubkan.
"Kami sekeluarga bersama warga lainnya dari Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung datang kesini kan karena penasaran. Apalagi, ini kolaborasi antara Jember dengan Jembrana yang menarik dari Bali tari-tariannya dan ogoh-ogoh," ungkap warga bernama Novi.
Milka, warga asal Kecamatan Bangsalsari, sengaja menempuh perjalanan sejauh 10 kilometer untuk sampai ke lokasi. Ia datang bersama keluarga dan sejumlah tetangga dengan tujuan khusus menonton parade budaya gabungan itu.
ADVERTISEMENT
Parade budaya gabungan antara Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan Kabupaten Jembrana, Bali di Alun-alun Jember, Sabtu (13/5/2023). Foto: Pemkab Jember
Bagi dia, parade budaya menjadi sarana edukasi untuk saling mengenal kultur Jember dengan Bali. Terlebih, sebagai hiburan menarik bagi rakyat setelah beberapa tahun belakangan terkena dampak pandemi COVID-19.
"Sudah lama sekali tidak ada parade seperti ini. Yang jelas, ada kesan khusus hari ini saat menonton parade yang beraneka ragam. Sangat seru, soalnya menontonnya ramai-ramai," tutur Milka.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyebutkan, parade budaya ini sebagai parade multikultural. Parade ini juga kian mendekatkan hubungan antara Jember dengan Bali.
"Kolaborasi yang luar biasa Jember dengan Jembrana. Kita harus melestarikan budaya melalui pentas seni. Kekayaan bangsa ini harus dipertahankan terus," ujarnya.
Hendy memaknai keberagaman budaya sebagai kebersamaan yang dapat mempersatukan perbedaan.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak melihat latar belakang suku dan agama. Kita bangga dengan budaya yang menyatukan perbedaan-perbedaan," pungkasnya.
(LAN)