Mertua Coba Perkosa dan Bunuh Menantu Hamil: Menyesal Sekali, Pengin Lihat Cucu

2 November 2023 11:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Khoiri (52) mertua yang membunuh menantunya sedang hamil 7 bulan di Pasuruan. Foto: Dok Mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Khoiri (52) mertua yang membunuh menantunya sedang hamil 7 bulan di Pasuruan. Foto: Dok Mili.id
ADVERTISEMENT
Khoiri alias Satir (52) mertua di Pasuruan tega membunuh Fitria Almuniroh Hafidloh Diniyah (23), menantunya yang sedang hamil 7 bulan. Sebelum membunuh Khoiri mencoba memperkosa Fitria.
ADVERTISEMENT
Khoiri mengaku menyesal telah membunuh menantunya itu. Terlebih janin di kandungan Fitria ikut tewas akibat peristiwa tersebut.
"Nggak mikir (saat membunuh). Menyesal sekali, pengin lihat putu (cucu)," kata Khoiri saat dihadirkan di Mapolres Pasuruan, Kamis (2/11).
Menurutnya aksi bejat tersebut tega dilakukan ke menantunya lantaran pengaruh minuman keras.
"Kena pengaruh minuman Pak, sejenis topi miring," ucapnya.
Sementara itu Waka Polres Pasuruan, Kompol Hari Aziz mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan, Khoiri baru pertama kali mencoba menyetubuhi menantunya di dalam kamar rumah mereka. Kedua tinggal satu rumah bersama suami Fitria.
"Pengakuannya baru pertama kali ini, karena takut ketahuan, tersangka mengambil pisau dapur dan membunuh korban," ucap Aziz.
Aziz mengatakan tidak ada penganiayaan yang terjadi sebelumnya. Pembunuhan dilakukan spontan karena pelaku takut aksinya ketahuan setelah korban berteriak. Pelaku langsung mengambil pisau di dapur dan melukai korban di bagian leher.
ADVERTISEMENT
"Sebelum-sebelumnya juga tidak ada percobaan pemerkosaan. Saat kejadian juga tidak ada penganiayaan. Keterangan ini berdasar pengakuan tersangka," ungkapnya.
Niat bejat mertua itu muncul saat dia melihat menantunya sedang terbaring di atas kasur. Dia lalu berusaha memperkosa korban.
"Jadi setelah mandi itu, tersangka melihat korban tiduran di dalam kamar. Karena hasrat yang muncul, pelaku melakukan percobaan pemerkosaan," ucap Aziz.