Mertua Fredy Pratama Diduga Kartel Narkoba di Thailand

15 September 2023 20:32 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers kasus peredaran narkoba dan TPPU sindikat Fredy Pratama di lapangan Bhayangkara Polri, Selasa (12/9/2023).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers kasus peredaran narkoba dan TPPU sindikat Fredy Pratama di lapangan Bhayangkara Polri, Selasa (12/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Bareskrim Polri menduga mertua dari buronan bandar narkotika jaringan internasional, Fredy Pratama, merupakan kartel narkoba di Thailand.
ADVERTISEMENT
"Mertuanya diduga adalah kartel narkotika di daerah Thailand. Inilah mereka diburu polisi-polisi di Indonesia," ujar Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, kepada wartawan, Jumat (15/9).
Namun, Mukti belum merinci identitasnya. Dia hanya bilang ini semakin memperkuat dugaan bahwa Fredy masih berada di Thailand. Sebab, istrinya pun juga warga negara sana.
"Kita yakin bahwa yang bersangkutan masih ada di wilayah Thailand, karena istri adalah orang Thailand," tuturnya.
Dirtipidnarkoba Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa usai konferensi pers di lapangan Bhayangkara, Selasa (12/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Untuk itu, Mukti mengungkapkan, pihaknya bersama Interpol dan kepolisian negara tetangga pun terus berkoordinasi guna mencari keberadaan Fredy.
"Kita melakukan kerja sama dengan Interpol, dengan kepolisan dari Thailand, dari Malaysia dan Imigrasi Thailand-Malaysia untuk mengetahui keberadaan Fredy Pratama," ucap Mukti.
Saat ini, Bareskrim memang tengah mempereteli jaringan narkoba Fredy Pratama. Operasi ini diberi nama sandi 'Escobar'.
ADVERTISEMENT
Dalam operasi yang dimulai dari bulan Mei 2023, sudah ada 39 orang yang diamankan. Total barang bukti yang telah disita pun mencapai 10,2 ton sabu.