Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Mesin ATM milik Baitul Mal Darussalam (BMD) Syariah yang terletak di Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dibobol oleh sekelompok orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Senin (13/1).
ADVERTISEMENT
Sejumlah orang masuk ke dalam ruang penyimpanan mesin ATM milik Bank BMD dan mengangkut mesin ATM yang memiliki berat 400 Kg. Akibat peristiwa itu uang Rp 41,4 juta yang ada di dalam mesin ATM raib.
Kanit Reskim Polres Madiun AKP Logos Bintoro mengatakan hingga saat ini kepolisian masih mendalami peristiwa pembobolan itu. Ia menduga pelaku merupakan komplotan professional.
"Pelaku tergolong profesional. Doakan saja cepat tertangkap," kata Logos dikutip dari Antara, Senin (20/1).
Logos mengatakan polisi juga telah mencocokkan sidik jari yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) ke dinas kependudukan dan catatan sipil (Dispendukcapil). Ia berharap hasil pencocokan dapat mengarah pada pencuri yang menggasak uang dalam mesin ATM sebanyak Rp 41,4 juta itu.
ADVERTISEMENT
"Penyelidikan terus berjalan. Lima personel khusus telah ditugaskan melakukan pengejaran pencuri," ucap Logos.
Selain mencocokan sidik jari, Logos mengatakan pihaknya terus mendalami rekaman kamera CCTV milik bank dan sejumlah barang bukti lainnya yang ditemukan di TKP. Mereka juga meminta bantuan dari Unit Cyber Polres Madiun.
Logos mengatakan mesin ATM yang sempat dibawa pencuri tersebut sudah ditemukan di sebuah sungai yang terletak di wilayah Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Mesin itu ditemukan dalam kondisi rusak dan tidak ada uang.
"Sesuai pengamatan mesin itu dirusak dengan alat bantu las dan dibuang ke sungai untuk menghilangkan jejak," tutur Logos.