Mesin Terbakar, Pesawat Air China Mendarat Darurat di Singapura

Ilustrasi pintu darurat pilot di pesawat. Foto: suppawich suksong/Shutterstock

Pesawat komersial Airbus A320Neo milik maskapai Air China mendarat darurat di Bandara Internasional Changi, Singapura, pada Minggu (10/9) sore waktu setempat.

Pendaratan darurat ini dipicu oleh terbakarnya mesin di bagian kiri pesawat saat hendak mendarat.

Dikutip dari China Daily, Air China dalam keterangannya menyebut, 146 penumpang dan 9 awak pesawat selamat. Mereka berhasil keluar dari pesawat berkat melakukan evakuasi darurat di landasan pacu.

Pendaratan darurat dilakukan, sebab pesawat dari Chengdu tujuan Singapura ini mengalami kebakaran mesin di bagian kiri badan pesawat — menimbulkan kepulan asap di ruang kargo depan dan toilet.

Meski pesawat berhasil tiba di lokasi tujuan, tetapi penumpang tidak dapat turun pesawat secara normal. Mereka terpaksa keluar dari kabin menggunakan perosotan evakuasi darurat.

"Pesawat dengan nomor penerbangan CA403, dari Bandara Internasional Chengdu Tianfu di Provinsi Sichuan, China, menuju Singapura, mendarat di Singapura pada pukul 16.15," kata pihak Bandara Changi.

Adapun api di mesin sebelah kiri pesawat, sambung mereka, berhasil dipadamkan dalam waktu singkat. Meski begitu, hingga kini proses penyelidikan pemicu terjadinya kebakaran masih berlangsung.

Menurut pelacak penerbangan Umetrip, pesawat itu terkonfirmasi benar adalah jenis Airbus A320Neo. Pesawat berusia 4 tahun ini memiliki kapasitas mengangkut hingga 158 penumpang.

Dikatakan bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Chengdu pada 11.30 siang waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Bandara Changi pada pukul 15.50 sore.

Menurut video yang tersebar di media sosial, tampak para penumpang menyelamatkan diri menggunakan perosotan karet evakuasi setelah pesawat mendarat dengan mesin yang masih terbakar. Kabin pesawat terlihat dipenuhi oleh kepulan asap sebelum bisa mendarat.