Meski Ada Aturan PCR-Antigen di Libur Nataru, Minat Wisdom ke Bali Tetap Tinggi

8 Januari 2021 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Aturan syarat bebas virus corona berbasis PCR dan rapid antigen selama liburan Natal dan Tahun Baru tak berpengaruh signifikan terhadap minat wisatawan domestik (wisdom) ke Bali.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, sejak 17 Desember sampai 5 Januari, jumlah wisdom yang ke Bali mencapai 400 ribu orang.
"Dengan seketat itu (aturannya), yang berkunjung ke Bali masih besar," kata Koster saat talkshow tentang Implementasi PPKM Jawa-Bali, yang disiarkan langsung di YouTube BNPB, Jumat (8/1).
Bandara Bandara Ngurah Rai, Bali. Foto: Kemenparekraf
Menurut Koster, kunjungan tersebut juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kasus corona di Bali. Dia tak setuju disebut Bali berkontribusi banyak terhadap penambahan kasus secara nasional.
"Nah saya sudah mempertimbangkan dari awal kemungkinan akan bertambah [kasus corona] begitu wisatawan balik ke daerahnya. Terjadi peningkatan, tapi tidak banyak, rata-rata itu dalam satu minggu ini 30 orang per hari," kata Koster.
"Bali itu kalau kumulatifnya [kasus corona] di peringkat 11 [nasional] dibandingkan dengan daerah lain. Jadi rasanya kurang pas kalau dikatakan Bali jadi kontribusi kasusnya banyak," lanjut Koster.
ADVERTISEMENT
Menurut Koster, penanganan kasus virus corona di Bali hingga saat ini masih berjalan dengan baik. Hal ini dilihat dari jumlah kesembuhan yang mencapai 90 persen lebih dan tingkat kematian terkendali. Selain itu, pelayanan kesehatan di rumah sakit di Bali juga cukup baik.
"Tingkat hunian tempat tidur yang dipakai sekarang masih di bawah 60 persen. Hanya 1 yang 60 persen yakni kabupaten dan 70 persen Kota Denpasar, yang lain itu bawah 60 persen jadi kami masih memiliki kapasitas sangat cukup," kata dia.