news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Meski Ditahan, Ekrem Imamoglu Ditunjuk Oposisi Jadi Kandidat Presiden Turki 2028

24 Maret 2025 16:50 WIB
Ā·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walikota Istanbul yang baru terpilih dan kandidat oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) Ekrem Imamoglu melambai ketika para pendukungnya merayakan di luar gedung kotamadya utama setelah pemilihan kota di seluruh Turki, di Istanbul (31/3/2024). Foto: Yasin Akgul/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Istanbul yang baru terpilih dan kandidat oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) Ekrem Imamoglu melambai ketika para pendukungnya merayakan di luar gedung kotamadya utama setelah pemilihan kota di seluruh Turki, di Istanbul (31/3/2024). Foto: Yasin Akgul/AFP
ADVERTISEMENT
Partai oposisi Turki, Partai Rakyat Republik (CHP), resmi mencalonkan Ekrem Imamoglu (54 tahun) jadi kandidat presiden untuk pemilu 2028 meski sedang ditahan atas tuduhan korupsi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari The Guardian, Senin (24/3), CHP menggelar pemilihan awal untuk menentukan kandidat presiden pada pemilu 2024. Imamoglu yang merupakan wali kota Istanbulā€”meski kini diberhentikan dari jabatannya, menjadi kandidat tunggal CHP.
Sosok Imamoglu digadang-gadang menjadi rival politik utama Presiden Tayyip Erdogan. Penangkapan Imamoglu oleh CHP dianggap sebagai kudeta politik.
Seorang pria memegang poster selama aksi protes pada hari Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu dipenjara sebagai bagian dari penyelidikan korupsi di Istanbul, Turki, Minggu (23/3/2025). Foto: Dilara Senkaya/REUTERS
Penangkapan Imamoglu memicu aksi demonstrasi besar-besaran di sejumlah kota di Turki dan telah berlangsung selama 5 hari. Puluhan ribu orang turun ke jalan memprotes penangkapan Imamoglu.
Sementara itu, Reuters melaporkan otoritas Turki menangkap 9 jurnalis yang meliput aksi demonstrasi. Hal itu disampaikan Persatuan Jurnalis Turki.
Meski demikian, masih belum jelas kenapa para jurnalis ditangkap.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pernyataan, di Budapest, Hongaria. Foto: Bernadett Szabo/REUTERS
Persatuan Jurnalis Turki dalam unggahan di Facebook merilis nama-nama jurnalis yang ditangkap. Mereka ditangkap dalam penyergapan di Istanbul dan Izmir.
ADVERTISEMENT
Adapun Erdogan (71 tahun) telah memimpin Turki sekitar 22 tahun, baik sebagai PM maupun presiden.