Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Meski Idap Asma dan Hernia, Ayah Terus Berjuang Agar Inka Jadi Dokter
19 April 2018 21:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Inka Kusmayanti, putri seorang penggali kuburan asal Cimahi, berhasil mengalahkan ribuan orang dengan lolos ke fakultas dan universitas favorit, yakni kedokteran di Universitas Padjadjaran. Di balik kesuksesan Inka, ada sosok ayah yang mendukungnya selama ini.
ADVERTISEMENT
Namun di balik tubuh Dedi Ismayadi, ayah Inka, yang menyanggupi banting tulang demi memenuhi kebutuhan Inka, ternyata mengidap asma dan terserang penyakit hernia. Kepada kumparan, Inka mengungkap ayahnya sudah bertahun-tahun menahaan rasa sakitnya tersebut.
"Iya bapak sudah lama sakit, tapi beliau suka enggak dirasa sakitnya, mungkin emang karena bingung juga biaya berobatnya," kata Inka kepada kumparan saat bertandang ke kediamannya di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (18/4).
Sehari-harinya, ayah Inka tidak memiliki pekerjaan yang jelas. Apalagi di usia yang kian menua, ayah Inka hanya mengambil pekerjaan yang tidak berat.
"Ayah saya enggak kerja. Beliau itu kerjanya apa aja, kalau lagi sehat itu kerjaannya yang agak berat seperti bantu gali kubur, tapi kalau lagi sakit enggak bekerja, cuma jaga burung tetangga dan jualin burung tetangga kalau ada yang ngintip" ujar Inka.
ADVERTISEMENT
Dengan penghasilan ayahnya yang tidak menentu, membuat Inka tidak berbuat banyak untuk mengobati Ayahnya. Terlebih fasilitas BPJS dari pemerintah sempat menunggak karena tidak sanggup untuk membayar iuran per bulannya.
"Alhamdulillah sudah dapat urunan dana dari keluarga untuk bayar tunggakan BPJS," tuturnya.
Remaja 18 tahun ini mengungkapkan penyakit hernia yang dideritanya, mengharuskan sang ayah minum obat setiap hari. Penyakit yang dideritanya tersebut juga mengharuskan ayahnya untuk dilakukan operasi pengangkatan hernia.
Inka berharap ayahnya cepat dapat melakukan operasi pengangkatan penyakitnya tersebut.
"Semoga bapak bisa dioperasi secepatnya, aku mau lihat bapak sehat," ucapnya.
Bagai Inka, ayahnya adalah motivasi untuk selalu tekun belajar agar dapat meraih cita-citanya menjadi dokter.
ADVERTISEMENT