Meski Popularitas Menurun, Erdogan Tolak Tunda Pemilu Turki

Presiden Turki Tayyip Erdogan berkunjung ke wilayah terdampak gempa di Kahramanmaras, Turki, Rabu (8/2/2023). Foto: Adem ALTAN / AFP

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengindikasikan pemilu Turki akan diselenggarakan pertengahan Mei, tanpa ada perubahan.

Pernyataan Erdogan pada Rabu (1/3) disampaikan untuk meluruskan isu penundaan pemilu. Isu itu muncul usai gempa besar mengguncang Turki awal Februari lalu.

"Jika Tuhan berkenan, negara ini akan melakukan apa yang dibutuhkan pada 14 Mei," kata Erdogan saat menyampaikan pidato di depan anggota parlemen Partai AKP di parlemen, seperti dikutip dari Reuters.

Karena gempa, waktu penyelenggaraan pemilu legislatif dan pilpres didorong untuk ditunda setidaknya akhir tahun ini. Paling cepat pemilu diusulkan digelar pada 18 Juni 2023.

Pemilu Turki merupakan ujian besar bagi Erdogan dan AKP yang berkuasa lebih dari dua.

Sebelum gempa besar, popularitas Erdogan merosot. Pemerintahannya mendapat kritik akibat tingginya biaya hidup dan merosotnya nilai mata uang Lira.

Kini pekerjaan rumah Erdogan makin banyak. Pemerintahan Turki menuai kritik hingga kecaman akibat penanganan gempa yang dianggap lambat.