Meski Sering Pentas, Nilai Sekolah Duo Dalang Cilik Ini Tetap Baik

Pramariza Fadhlansyah dan Rafi Ramadhan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Ibunda duo dalang cilik asal Depok, Ambar Tri Hapsari, mungkin tak pernah bermimpi kedua anaknya tumbuh menjadi dalang. Memakai beskap kunging dan blangkon tradisional, kedua anaknya percaya diri memainkan wayang di depan kami.

Ambar mengatakan, saat anaknya Pramariza Fadhlansyah (13) dan Rafi Ramadhan (10) tampil di luar negeri, pihak sekolah selalu memberikan dukungan. Kesibukan anaknya yang kini menjadi dalang tidak mempengaruhi nilai akademik sekolah keduanya.

Kedua dalang cilik bermain wayang. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

“Sekolahnya support banget, apalagi kemarin problemnya kan barengan sama ujian kan ya cuma karena kesempatan ini enggak datang 2 kali kita enggak tahu kan ya," ucap Ambar saat ditemui kumparan di Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (3/6).

"Akhirnya gurunya, kepala sekolahnya ngizinin sampai mereka bikin banner untuk anak-anak jadi dipasang di pinggir jalan gede support mereka gitu sampai sebesar itu sama anak-anak. Selama ini lancar aja sih sampai sekarang gak ada masalah nilainya pun alhamdulillah gak ada masalah,” sambungnya.

Ambar Tri Hapsari dan kedua anaknya (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Ambar juga mengatakan dalam satu tahun terakhir Prama dan Rafi sudah mulai memainkan satu cerita pewayangan disetiap mereka tampil. Keduanya juga mencicipi panggung internasional di India dan Rusia.

“Belakangan ini udah hampir setahun kali ya, mulai dia ambil satu lakon satu cerita jadi udah main dagelan apa itu kayak petruk gitu dia udah mulai bisa juga sekarang sudah mulai lengkap juga,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan setelah India dan Rusia kedua anaknya juga dalam waktu terdekat akan kembali pentas di luar negeri tepatnya di Korea.

“Nanti lnsyaallah rencana ada kedepan bulan Maret (2019) itu ke Korea,” tambahnya.

Pramariza Fadhlansyah dan Rafi Ramadhan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)