Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Meski Ukraina Beri Hak Pengelolaan Mineral ke AS, Trump Ogah Jamin Keamanan
27 Februari 2025 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak akan menjamin keamanan serta keanggotaan NATO bagi Ukraina. Hal itu disampaikan Trump jelang pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
ADVERTISEMENT
Rencananya pada pertemuan itu, kesepakatan pengelolaan sumber daya alam berupa mineral di Ukraina yang akan dikelola AS bakal disepakati.
Pada Rabu (26/2) ini Trump menegaskan, Eropa adalah pihak yang harus menjamin dan bertanggung jawab atas keamanan di Ukraina.
Saat berbicara kepada para jurnalis, Trump memastikan Zelensky siap meneken kesepakatan kerja sama tersebut. Penandatanganan terwujud usai AS menekan Ukraina untuk menyerahkan sumber daya alamnya untuk dipakai pengembangan kedirgantaraan dan teknologi lainnya di AS.
"Ini juga merupakan kesepakatan yang bagus untuk Ukraina, karena mereka membawa kita ke sana," kata Trump seperti dikutip dari Reuters.
"Kita akan berada di daratan dan, Anda tahu, dengan cara itu, ini semacam keamanan otomatis, karena tidak ada yang akan mengganggu rakyat kami saat kami berada di sana," ucap Trump.
ADVERTISEMENT
Trump kemudian menambahkan, AS tidak akan pernah memberikan jaminan keamanan formal. Padahal hal itu yang kerap diminta Ukraina kepada Negeri Paman Sam.
“Saya tidak akan memberikan jaminan keamanan yang berlebihan," kata Trump.
"Kita akan meminta Eropa untuk melakukan itu. Eropa adalah tetangga sebelah mereka, tetapi kita akan memastikan semuanya berjalan dengan baik,” ucap dia.
Trump turut pula memastikan, keanggotaan Ukraina di NATO juga tidak akan pernah terwujud. Sebab, kata Trump, keinginan Ukraina masuk NATO adalah penyebab Rusia meluncurkan invasi ke negara tetangganya itu.