Meta Minta Maaf karena Hapus Unggahan Anwar Ibrahim soal Ismail Haniyeh

6 Agustus 2024 14:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan mantan ketua Hamas Khaled Mashal di Qatar.  Foto: Dok. Facebook/Anwar Ibrahim
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan mantan ketua Hamas Khaled Mashal di Qatar. Foto: Dok. Facebook/Anwar Ibrahim
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meta meminta maaf pada Selasa (6/8) karena menghapus konten Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Instagram dan Facebook terkait terbunuhnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
ADVERTISEMENT
Haniyeh kehilangan nyawa saat berada di Teheran pada pekan lalu. Iran dan Hamas menuduh Israel sebagai dalang di balik terbunuhnya Haniyeh.
Lalu pihak Anwar Ibrahim meminta penjelasan kenapa unggahan Anwar terkait Haniyeh di Facebook dan Instagram dihapus.
Meta merupakan induk dari dua raksasa sosial media tersebut. Lewat keterangannya, Meta memastikan sudah mengembalikan unggahan.
Permintaan maaf datang sehari setelah kantor PM Malaysia memanggil perwakilan Meta.
"Kami meminta maaf karena kerusakan operasional di mana konten PM di halaman Instagram dan Facebook dihapus," ucap keterangan Meta seperti dikutip dari AFP.
"Konten sudah dikembalikan dan dilabeli berita tepercaya," sambung mereka.
Unggahan Anwar di Facebook dan Instagram berisi ungkapan duka serta komunikasi dengan pejabat Hamas.
ADVERTISEMENT
Oleh Instagram aksi Anwar dihapus karena terasosiasi dengan organisasi dan individu dianggap Meta berbahaya.
Kantor Anwar menganggap tindakan Meta sebagai serangan terhadap kebebasan berpendapat. Mereka kemudian meminta Meta meminta maaf yang akhirnya terwujud.