Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Meutya di HPN 2025: Tunduk Tren Clickbait-Hoaks atau Tegakkan Integritas Pers
9 Februari 2025 16:14 WIB
ยท
waktu baca 1 menit![Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid saat memberikan Keynote Speech pada AI for Indonesia by kumparan di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01je7z24txz2e960k84rznxv5z.jpg)
ADVERTISEMENT
Pers dan dunia jurnalistik kini harus bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan di era digital saat ini. Kemudahan mengakses informasi justru melahirkan bahaya baru.
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan, warga begitu dibanjiri dengan berbagai informasi lewat berbagai sumber digital. Kehadiran pers bisa menjadi penentu mana saja informasi yang akuntabel dan benar.
"Clikbait, hoaks dan disinformasi merajalela. Kita harus bertanya apakah kita harus tunduk pada tren yang dangkal ini. Atau berdiri tegak mempertahankan integritas jurnalistik," kata Meutya dalam Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (9/2).
Meutya menilai, kemajuan teknologi sudah tidak bisa terhindarkan lagi. Kehadiran AI sudah mulai menggantikan peran pers di industri.
"Dunia berubah dengan sangat cepat, mediamorfosis tidak terhindarkan, media konvensional berjalan beriring dengan media digital. Adaptasi atau tergilas itulah pilihan kita," tambah dia.
Untuk itu, menjaga integritas menjadi modal utama yang harus dijunjung tinggi. Sebab, sekarang tak bisa lagi bicara hanya sekadar bertahan.
ADVERTISEMENT
"Pertarungan terbesar kita saat ini buka hanya untuk bertahan tapi untuk menjadi terdepan," ucap dia.