Meutya Persilakan Polisi Masuk ke Kantor Komdigi Selidiki Judol: Bersih-bersih

Meutya Hafid usai pembekalan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto di Pendopo Garuda Yaksa, Hambalang, Rabu (16/10/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menanggapi pegawai dan staf ahli di kementeriannya yang ditangkap polisi terkait judi online. Meutya pun telah melaporkan hal ini ke Presiden Prabowo Subianto.

"Tentu kita update mengenai ditangkapnya beberapa karyawan dari Kemkomdigi. Jadi ini sebetulnya awal yang juga mengejutkan bagi saya. Namun harus dihadapi dan juga harus didukung tentunya, kita amat mendukung dan sekali lagi membuka pintu kepada Kepolisian," kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (1/11).

Ia mendukung penuh penyidikan polisi. Meutya juga mempersilakan aparat masuk ke kantornya.

"Untuk melakukan, jika diperlukan, pengembangan penyidikan ke dalam, termasuk kalau memang harus masuk ke kantor kami di Komdigi. Jadi kami ini baik, sekali lagi, sebagai upaya bersih-bersih agar kantor kami juga bisa menjalankan tugas dan fungsi yang diamanahkan presiden dengan baik," tutur dia.

Prabowo pun menitip pesan ke Meutya soal judi online. Kata dia, penindakan memang wajib dilakukan.

"Jadi tadi presiden menyampaikan bahwa langkah-langkah sudah betul, diteruskan. Kita saat ini kan melakukan sterilisasi di lantai-lantai yang terkait," kata dia.

Meutya pun telah menelurkan Instruksi Menteri. Tujuannya agar pegawai Kemkodigi menjauhi judol.

"Kemudian juga kita sudah mengeluarkan Instruksi Menteri, agar semua pejabat maupun PNS di lingkungan Kemkomdigi," kata dia.

"Bekerja membantu polisi untuk kemudian menemukan kalau memang masih ada anggota-anggota lain dari Kemkomdigi yang juga akan dilakukan pengembangan penyidikan," tutupnya.