Mie Goreng Terakhir Tarminah untuk Keluarga Sebelum Meninggal

Kediaman korban kecelakaan proyek rusun (Foto: Raga Imam/kumparan)

Tarminah (54) tewas tertimpa besi dari proyek pembangunan Rusunawa Pasar Rumput, Minggu (18/3). Saat itu, Tarminah sedang berada di pasar untuk membeli sejumlah sayuran yang akan dimasak dan dimakan bersama keluarganya.

Adik Tarminah, Rostini (48) mengatakan, masih ingat momen makan bersama dengan kakaknya itu. Sabtu (18/3) malam, Tarminah dan Rostini makan bersama karena rumah mereka berdekatan.

"Enggak ada (firasat) semalam habis pada makan. Dia (korban) bikin mie goreng. Rumah kami berdekatan kami 3 bersaudara," ungkap Rostini di rumah duka di Jalan Tambak 2, Jakarta Pusat, Minggu (18/3).

Lokasi besi proyek jatuh di Pasar Rumput. (Foto: Raga Imam/kumparan)

Rostini sempat berbincang dengan Tarminah soal rencana masak hari ini. Kakaknya itu memang berniat akan memasak sayur asem hari ini karena itu pula Tarminah berbelanja di pasar.

"Semalam ada rencana hari ini mau makan sayur asem, belanjalah sayur asem," tutur dia.

Selain itu, Tarminah sempat mencoba menelepon Rostini berkali-kali. Tapi, tak sempat diangkat. Dia tidak tahu apakah telepon itu merupakan isyarat dari kepergian Tarminah.

"Beberapa telepon tapi enggak ke angkat. Makanya saya nyesellah," ujarnya.

Lokasi besi proyek jatuh di Pasar Rumput. (Foto: Raga Imam/kumparan)

Rostini masih tidak percaya saat pertama kali dikabari oleh keluarga dan kerabat. Tapi, Rostini harus mengikhlaskan kepergian sang kakak.

"Pas dikasih tahu pada enggak percaya," ucap dia.

Jatuhnya besi dari pembangunan Rusun Pasar Rumput terjadi pada Minggu (18/3). Besi itu jatuh dari lantai 10 dan menimpa Tarminah.

Tarminah saat itu berada di pasar yang tepat di sebelah proyek pembangunan. Tarminah yang sedang memilih sayuran tertimpa besi di bagian kepala dan meninggal di tempat.