Milisi BLA Bawa Sandera Menjauh dari Kereta Usai Diserang Militer Pakistan

12 Maret 2025 16:15 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paramedis merawat seorang penumpang yang terluka akibat serangan militan bersenjata yang menyergap kereta di daerah pegunungan terpencil, di Mach, provinsi Balochistan barat daya pada 11 Maret 2025. Foto: Banaras KHAN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Paramedis merawat seorang penumpang yang terluka akibat serangan militan bersenjata yang menyergap kereta di daerah pegunungan terpencil, di Mach, provinsi Balochistan barat daya pada 11 Maret 2025. Foto: Banaras KHAN / AFP
ADVERTISEMENT
Milisi Balochistan (BLA) mundur ke daerah pegunungan usai militer Pakistan menggelar sebuah operasi besar-besaran membebaskan para sandera di kereta tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sebuah informasi yang kami dapatkan, sejumlah milisi telah kabur membawa sejumlah sandera mundur ke daerah pegunungan setempat," kata seorang petugas keamanan, dilansir AFP, Rabu (12/3).
Penyanderaan itu sudah berlangsung selama 24 jam. Milisi BLA menyandera sebuah kereta yang berisi lebih dari 450 penumpang.
Dari jumlah itu, 155 orang sudah berhasil dibebaskan.
Milisi itu menyandera kereta dengan mengebom sebuah jalur kereta, lalu menyerbu kereta itu pada Selasa (11/3) siang, di kawasan Balochistan yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan.
Petugas keamanan juga menyebut, ada beberapa orang yang membawa bom bunuh diri, dan menempatkan diri mereka ke samping para sandera.
"Teroris telah memposisikan bom bunuh diri di samping para penumpang tak berdosa itu," ucap seorang petugas keamanan lainnya.
ADVERTISEMENT
3 orang tewas pada penyanderaan itu, yakni masinis kereta, seorang militer dan seorang polisi.
Pada operasi itu, seorang sumber aparat lain menyebut mereka juga telah membebaskan 31 perempuan dan 15 anak-anak.