Militer AS Klaim Pimpinan ISIS di Suriah Tewas dalam Serangan Drone

13 Juli 2022 4:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ISIS. Foto: Ahmad Al-RUbaye/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ISIS. Foto: Ahmad Al-RUbaye/AFP
ADVERTISEMENT
Militer Amerika Serikat menyebut bahwa pimpinan ISIS bernama, Maher al-Agal, telah tewas dalam serangan pesawat tanpa awak.
ADVERTISEMENT
Pemimpin ISIS yang disebut salah satu dari lima pemimpin teratas kelompok militan itu, tewas dalam serangan udara AS pada Selasa (12/7).
Komando Pusat AS mengatakan Maher al-Agal telah tewas dalam serangan drone di barat laut Suriah dan rekan dekatnya terluka parah.
"Perencanaan ekstensif dilakukan dalam operasi ini untuk memastikan keberhasilan pelaksanaannya. Tinjauan awal menunjukkan tidak ada korban sipil," kata Komando Pusat AS dikutip dari Reuters.
Maher disebut bertanggung jawab untuk mengembangkan jaringan ISIS di luar Irak dan Suriah.
Pada laporan lain dikatakan bahwa tewasnya pimpinan ISIS ini akan menjadi pukulan bagi upaya kelompok pemberontak Islam. Setelah
sebelumnya mereka telah kehilangan sebagian besar wilayah.
Amerika Serikat memiliki sekitar 900 tentara di Suriah. Sebagian besar di timur negara yang terpecah oleh perang saudara selama satu dekade itu. Meski pemerintahan Presiden Joe Biden belum merinci rencana jangka panjangnya untuk misi delapan tahun itu.
ADVERTISEMENT
Pertahanan Sipil Suriah — sebuah organisasi kemanusiaan yang beroperasi di daerah yang dikuasai oposisi —mengatakan sebuah pesawat tak berawak tak dikenal menargetkan sepeda motor di Desa Khaltan, utara wilayah Aleppo, menewaskan dua orang.
Militer AS tidak menyebutkan secara spesifik dua orang tersebut, tetapi meyakini seorang pejabat senior ISIS yang terkait erat dengan Maher terluka parah selama serangan itu.