Militer Filipina Baku Tembak dengan ISIS di Marawi

23 Mei 2017 19:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi Militer Filipina di Kota Marawi (Foto: Reuters/Stringer)
Lima tentara Filipina dilaporkan terluka setelah terlibat baku tembak dengan kelompok Maute yang terkait ISIS di sebuah apartemen di kota Marawi, Filipina. Suasana di lokasi masih terkendali.
ADVERTISEMENT
Reuters melaporkan, Selasa (23/5), peristiwa ini terjadi saat militer Filipina hendak menyerbu 15 militan di apartemen tersebut. Terjadi baku tembak sampai malam.
Dari berbagai postingan di media sosial, beredar sejumlah foto dan kabar yang menyebutkan militan Maute menyerbu penjara kota tersebut untuk membebaskan rekan-rekannya. Bahkan ada yang mengabarkan kota tersebut sudah dikuasai ISIS. Tagar #prayformarawi pun menggema. Namun kabar ini belum terkonfirmasi secara resmi dan belum jelas kebenarannya.
Juru bicara militer Filipina Letnan Kolonel Jo-ar Herrera mengatakan ada Isnilon Hapilon, pemimpin kelompok Abu Sayyaf, di antara teroris yang bersembunyi di apartemen tersebut. Pemerintah AS memasang harga 5 juta dolar AS untuk kepala Isnilon.