Militer Israel Hancurkan RS Kanker Satu-satunya di Gaza

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza yang terlihat dari Ashkelon, 7 April 2023. Foto: Amir Cohen/Reuters

Militer Israel (IDF) menyerang rumah sakit khusus kanker di Gaza pada Jumat (21/3). Israel mengeklaim RS The Turkish-Palestinian Friendship dipakai untuk operasi Hamas.

IDF, dalam keterangannya, menyebut bahwa mereka menghancurkan RS itu lewat serangan udara. Israel menuding RS itu disulap Hamas menjadi apa yang mereka sebut sebagai infrastruktur teror.

“Kami menekankan bahwa bangunan yang menjadi sasaran tidak digunakan sebagai rumah sakit aktif selama lebih dari satu tahun,” kata IDF seperti dikutip dari Times of Israel.

Ilustrasi RS di Gaza. Foto: Instagram/@mercindonesia

Tindakan Israel memicu kemarahan dari Pemerintah Turki yang mendanai pembangunan RS tersebut.

“Penargetan yang disengaja terhadap sebuah rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan bagi warga sipil di Gaza merupakan bagian dari kebijakan Israel untuk membuat Gaza tidak layak huni dan memaksa warga Palestina mengungsi,” ucap Kemlu Turki.

Pembangunan RS The Turkish-Palestinian Friendship dimulai pada 2011 dan selesai pada 2017. Menelan biaya sebesar USD 70 juta.

Media Al-Jazeera dalam laporannya mengatakan, RS The Turkish-Palestinian Friendship adalah fasilitas medis terbesar di Gaza, seluas 33.400 meter persegi.

Kondisi kehancura usai serangan yang menghantam Rumah Sakit di Kota Gaza, Rabu (18/10/2023). Foto: MAHMUD HAMS / AFP

Selain itu, RS tersebut satu-satunya yang diberi akreditasi merawat pasien kanker. RS itu dapat merawat 30 ribu pasien kanker setiap tahunnya.

Israel bukan pertama kali mencoba menghancurkan RS The Turkish-Palestinian Friendship. Pada 2023, serangan Israel ke sana membuat lantai tiga RS hancur.

Pada 1 November 2023, RS The Turkish-Palestinian Friendship resmi berhenti beroperasi akibat serangan Zionis.