Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Militer Israel melancarkan serangan udara di Gaza pada hari Jumat (15/9). Serangan ini menyusul adanya kekerasan dalam demonstrasi di perbatasan Israel-Palestina.
ADVERTISEMENT
Serangan tersebut adalah yang pertama dilakukan sejak awal Juli lalu, ketika Israel membalas serangan tembakan roket dari Gaza.
Dikutip dari AFP, Tentara Israel mengatakan, serangan udara ke Gaza itu menghantam sebuah pos militer milik Hamas di jalur wilayah utara.
Seorang juru bicara militer juga mengatakan serangan udara itu turut menghantam daerah tempat warga Palestina berkumpul pada Jumat pagi.
Seorang sumber keamanan di wilayah Palestina mengatakan bahwa Israel telah "membom sebuah pos pengamatan perlawanan di timur Kota Gaza." Sumber tersebut diminta tak disebutkan namanya oleh media.
Belum ada laporan mengenai korban cedera akibat serangan udara tersebut.
Sebelum serangan terjadi, protes terjadi di salah satu tutik perbatasan di mana warga Palestina melemparkan batu dan bahan peledak ke arah pasukan Israel. Kondisi berujung ricuh, dua demonstran mengalami luka tembak.
ADVERTISEMENT
Gumpalan asap hitam memenuhi area tersebut setelah warga Palestina membakar ban. Sebanyak 12 warga Gaza terluka dalam berbagai aksi unjuk rasa di sepanjang perbatasan.
Di sisi lain, Tentara Israel mengatakan beberapa alat peledak dan granat dilemparkan ke arah tentara dalam aksi demonstrasi itu, tetapi tidak ada satu pun yang terluka.