Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Situasi Myanmar memburuk sejak junta militer mengudeta pemerintahan sipil pada 1 Februari 2021. Kini semakin banyak masyarakat melawan dan menentang pemerintahan militer.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sejumlah artis, penyanyi hingga model Myanmar juga mulai menentang kudeta. Mereka menilai aparat melakukan penyalahgunaan senjata api karena menembaki masyarakat sipil yang berdemo hingga memakan korban jiwa.
Dikutip dari Reuters, Minggu (4/4), sikap selebritis yang menentang kudeta membuat junta militer geram. Pada Jumat (2/4), mereka mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada 40 selebritis.
Namun tidak disebutkan siapa saja 40 selebritis itu. Tetapi mereka terdiri dari influencer media sosial, penyanyi hingga model.
Surat penangkapan itu juga diumumkan di headline berita utama media pemerintah yang disiarkan pada Jumat dan Sabtu (3/4). Atas tindakannya, 40 selebritis itu terancam hukuman penjara tiga tahun.
Sejak kudeta pada awal Februari, sudah 520 warga sipil tewas. Ratusan jiwa itu melayang akibat kekerasan yang kerap dilakukan militer ke demonstran yang berunjuk rasa secara damai.
ADVERTISEMENT
Sementara utusan khusus PBB untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, meminta Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk meredam krisis di Negeri Seribu Pagoda.
Pada pertemuan tertutup DK PBB, Burgener menyebut krisis di Myanmar makin hari makin memburuk. Bila tak ada campur tangan DK PBB maka perang saudara dan pertumpahan darah akan terjadi.