Mimpi Ahmadinejad Jadi Presiden Iran Pupus

21 April 2017 19:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mahmoud Ahmadinejad. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Mahmoud Ahmadinejad. (Foto: Reuters)
Mimpi Mahmoud Ahmadinejad untuk menjadi presiden Iran sekali lagi pupus di tangan Dewan Pelindung. Ahmadinejad didiskualifikasi setelah mencalonkan diri sebagai kandidat presiden Iran untuk pemilu Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Kamis (20/4), Dewan Pelindung Iran yang memutuskan calon presiden yang layak untuk pemilu meloloskan Presiden Hassan Rouhani dan rivalnya, Ebrahim Raisi, untuk bertarung dalam memperebutkan suara.
Rouhani dan Raisi disebut telah mendapat restu dari Ayatullah Khamenei, pemimpin Syiah di negara itu. Hanya Ahmadinejad yang tidak mendapat persetujuan Khamanei.
Ahmadinejad pernah menjabat sebagai presiden Iran selama dua periode sebelum Hassan Rouhani terpilih presiden pada 2013. Selama menjabat presiden, pria 60 tahun ini dipuja masyarakat perdesaan, namun dikecam oleh kelas menengah.
Pemerintahan Ahmadinejad juga diwarnai konflik internal, terutama ketegangan dengan Khamenei. Pada pemilu tahun ini juga, Khamanei pada September tahun lalu mengaku melarang Ahmadinejad untuk ikut dalam pemilu.
ADVERTISEMENT
Didiskualifikasinya Ahmadinejad dalam pemilu tahun ini semakin menunjukkan kuatnya cengkeraman Khamenei dalam mengatur laju pemerintahan Iran.