Mimpi Farhat Abbas Bawa Partai Pandai ke Senayan

1 Agustus 2022 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum dan pendiri Partai Pandai Farhat Abbas di halaman Gedung KPU, Senin (1/8).  Foto: Retyan Sekar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum dan pendiri Partai Pandai Farhat Abbas di halaman Gedung KPU, Senin (1/8). Foto: Retyan Sekar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendiri dan Ketua Umum Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) Farhat Abbas menyatakan partainya menargetkan suara 7 sampai 10 persen pada Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
“Target perolehan suara nggak muluk-muluk, 7-10 persen,” ucap Farhat Abbas usai mendaftarkan partainya di KPU, Senin (1/8).
Meski demikian, ia menuturkan, sejumlah persyaratan belum memenuhi ketentuan KPU.
“Kekurangannya di DPD, kalau provinsi sudah lengkap, ya kan partai yang ada di parlemen. Sekarang anggaran partai dari perhitungan suara. Kalau perhitungan partai baru sangat berat, apalagi mereka harus membangun kantor,” tuturnya.
“Karena jujur aja partai yang memberi kedaulatan kepada daerah jadi kami anggap sipol ada yang di papua 100 persen selesai, tapi belum masuk sipol semuanya, jadi ada waktu 14 hari untuk melengkapinya. Terpenuhi 70, 60 sampai 100 persen maka akan terdaftar faktual,” imbuhnya.
Farhat mengaku optimis partainya akan lolos dan bersaing dalam ajang Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
“Kami optimis Pandai masuk,” tandasnya.
Pesan Farhat ke KPU
Farhat Abbas juga berharap KPU jangan mencari kesalahan terlebih di masa pandemi ini. Farhat juga meminta KPU untuk menoleransi kekurangan, sebab kedatangan partainya ke KPU hari ini, Senin (1/8) bukan untuk main-main.
"Berharap KPU tidak mencari-cari kesalahan terutama di masa pandemi ini setidaknya bisa ditoleransi aja, kami hadir di sini bukan untuk main-main tapi serius," ujar Farhat.
Farhat berharap perhelatan pemilu 2024 menjadi sarana pesta rakyat dengan multi partai, sebab partai-partai baru yang bermunculan tidak membebankan negara, partai-partai besar lah yang menurutnya menciptakan organisasi oligarki.
"Jadikan pemilu pesta rakyat sarana multi partai enggak masalah, kan partai-partai baru enggak membebankan negara partai-partai besar yang menciptakan organisasi oligarki ayo masyarakat butuh partai-partai baru terima kasih," tuturnya.
ADVERTISEMENT
KPU telah membuka pendaftaran partai politik bakal calon peserta Pemilu 2024 mulai hari ini Senin (1/8). Pendaftaran dibuka selama dua minggu hingga (14/8).
Pendaftaran tanggal 1 hingga 13 Agustus dimulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Sedangkan pendaftaran pada 14 Agustus dimulai pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Sebelum ke KPU, parpol diwajibkan untuk menginformasikan terlebih dulu kepada tim Sekretariat Jenderal KPU minimal 1 hari sebelum pendaftaran.