Mimpi Nicholas Sean Miliki Bugatti Veyron dan Nasihat Terbaik Ahok

Nicholas Sean dan Bugatti Veyron (Foto: Instagram @nachoseann)

Baru-baru ini putra pertama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nicholas Sean (19), mengunjungi pameran mobil Buggati Veyron di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (31/1). Dengan setelan jas rapi berwarna hitam, Nicholas beberapa kali mengunggah pose-posenya bersama mobil keluaran Prancis ini di akun Instagramnya.

Melihat pameran mobil Bugatti Veyron membuat Nicholas teringat nasihat ayahnya. Meski mereka berdua kini terpisah lantaran Ahok masih mendekam di Rutan Mako Brimob Depok, Nicholas tampak terus memegang teguh kata-kata sang ayah.

"Melihat Bugatti Veyron di @PrestigeMotorcars membuatku teringat nasihat terbaik yang pernah papa berikan kepadaku. Untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan, jadilah orang berprinsip dan selalu mewujudkan impian dalam setiap situasi. Dengan demikian, Veyron sekarang adalah mimpiku," tulisnya dalam akun Instagramnya, Rabu (31/1).

Bugatti Veyron sendiri adalah salah satu mobil tercepat di dunia yang baru beberapa hari lalu secara resmi mendarat di Indonesia. Mobil ini diperkenalkan kepada para pecinta mobil cepat dalam negeri oleh importir umum (IU) Prestige Image Motorcars.

Bugatti Veyron 16.4 bisa dikatakan fenomal karena selain punya performa di atas rata-rata (layaknya supercar), mobil ini juga dibanderol dengan harga selangit. Pertama kali dikeluarkan, harga supercar yang diakui juga memiliki desain terbaik ini mencapai 2,5 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp 32 miliar.

Bugatti Veyron (Foto: dok. Prestige Image Motorcars)

Sayangnya Bugatti Veyron tidak akan dijual di Indonesia. Menurut Rudy Salim, Direktur Utama Prestige Image Motorcars, ini adalah unit pinjaman yang diberikan oleh Bugatti ke Prestige Image Motorcars. Alasan mereka membawa Bugatti Veyron ke Indonesia adalah untuk memperkenalkan salah satu jet darat tercepat kepada seluruh masyarakat.

Nicholas Sean dan Bugatti Veyron (Foto: Instagram @nachoseann)

Dengan kondisi tersebut, tampaknya Nicholas harus berusaha lebih nantinya bila menginginkan Bugatti Veyron menjadi miliknya.